Mohon tunggu...
aidah kamilah
aidah kamilah Mohon Tunggu... Guru - kamila

Hello my name is Aidah Kamila you can call me kamila. I hope you like my articel

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mengembangkan Kemampuan Bahasa pada Anak Hanya dengan Storytelling

28 Oktober 2020   22:34 Diperbarui: 1 November 2020   10:10 86
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 

Mengembangkan Kemampuan Bahasa Anak Hanya dengan Storytelling? Apakah Bisa?

Tahukah bunda mengembangkan kemampuan bahasa pada anak sangat penting lho.. terutama kemampuan bahasa verbal , yang merupakan suatu hal sangat penting dalam kehidupan,  karna bahasa merupakan salah satu dari sekian banyak alat komunikasi yang digunakan untuk menyampaikan gagasan atau ide yang bersifat lisan maupun tulisan. Biasanya jika anak sudah menguasai kemampuan berbahasa anak akan sering berkomunikasi dengan orang-orang yang ada dilingkugan sekitar.

Dalam masa Golden Age perkembangan otak anak sedang mengalami kemampuan yang maksimal anak akan mudah menyerap bahasa yang didapat dan  akan lebih berkembang secara optimal jika distimulus dengan baik. Santrock menerangkan bahwa bahasa melibatkan lima system aturan yaitu:

  • Fonologi, setiap bahsa terdiri atas suara dasar. Fonologi adala system suara dan bahas, termasuk suara yangdihunakan dan bagaimana mereka dapat dikombinasikan.
  • Morfologi, mengacu pada unit makna yang terlibat dalam pembentukan kata. Morfologi adalah satuan minimal kata atau bagian dari kata yang tidak dapat dipecahkan menjadi bagian-bagian kecil yang tidapat dipecahkan menjadi bagian-bagian kecil yang bermakna.
  • Sematik mengacu pada makna kata dan kalimat. Setiap kata memliki seperangkat fitur sematik. Atau atribusi yang diperlukan terkait dengan makna.
  • Pragmatik ialah penggunaan yang tepat dari bahasa konteks yang berbeda.   

Oleh karena itu Storytelling dapat menjadi jalan untuk mengembangkn bahasa pada anak. Storytelling itu sendiri merupakan teknik atau kemampuan untuk menceritakan kisah, pengaturan adegan, event dan dialog yang kemudian disampaikan dengan gaya intonasi dan media yang dapat menarik minat pendengar. Biasanya anak-anak akan lebih tertarik jika storyteller menggunakan media boneka atau kostum yang terinspirasi dari tokoh cerita.

Bagaimana bunda masih bingung kenapa storytelling dapat mengembangkan kemampuan bahasa anak? Yuk kita lihat seberapa banyak manfaat yang akan didapatkan ketika anak melakukan kegiatan storytelling, yaitu :

  • Merangsang kemampuan berpikir pada anak, pada kegiatan storytelling biasanya terdapat cerita yang dimana tokoh tersebut mememcahkan masalah pada ceritanya seperti kancil yang berusaha kabur dari pak petani karna mencuri mentimun .
  • Memberi kesenangan, kegembiraan, kenikmatan serta membangkintkan imajinasi pada anak, isi cerita stortelling yang disampaikan kepada anak usia dini biasanya berbentuk fabel yang dikemas dengan tema yang bermacam-macam dan seru sehingga dapat  membangkitkan imajinasi anak .
  • Memberi pengalaman baru dan mengembangkan wawasan pada anak, semakin sering anak mengikuti kegiatan storytelling maka semakin banyak pengalaman dan wawasan baru yang didapat dari cerita-cerita tersebut
  • Mengembangkan kemampuan dan berbicara pada anak, sudah pasti jelas semakin anak banyak mendengarkan cerita maka semakin banyak kosakata yang bertambah pada anak, dan kosakata inilah yang mendorong anak sering bericara
  • menghubungkan kata-kata dengan imajinasi, anak-anak sering beimajinasi dengan kata-kata dan kalimata yang didapat, seperti kalimat burung terbang melintasi samudra biasanya anak akan  berimajinasi dan melakukan gerakan burung terbang.

Itulah beberapa manfaat storytelling, dengan melakukan kegiatan storytelling pada anak dapat menghasilkan suara bahasa yang di dengar, mengenali beberapa kosakata baru secara perlahan dan menghasilkan pembendaharan kata anak menjadi bertambah yang dimana umumnya anak hanya memiliki dua atau tiga ratus kosa kata namun pada usia hingga enam tahun, ia bisa menguasai ribuan kata. Serta dapat memberikan kesempatan yang cukup untuk berinteraksi dalam aktivitas yang menarik dan menyenangkan.

Yuk bunda kita mulai mengembangkan kemampuan bahasa pada anak dengan melakukan kegiatan storytelling bersama anak dirumah, Happy Learning Everyday

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun