jiwa yang mulai melemah raga yang nampak seakan tiada lelah, yang setiap waktu.. setiap saat menerima pukulan bertubi tubi, beribu tugas hidup tak bisa terelakan mendatangi setiap langkahku.. keheranan lain datang dari beberapa makhluk Tuhan "apakah kamu tidak lelah?" Tanyanya kepadaku, "aku tidak lelah"(jawabku sambil tersenyum), setiap senyuman yang mengiringi setiap langkahku tak pernah membuat ragaku lelah.
Aku terus berjalan melewati gelapnya malam menyusuri hutan hutan, sampailah aku pada lembah yang di sekitarnya di kelilingi oleh rawa rawa, aku takut dan ketakutanku mulai menjadi jadi, (terlintas dibenak ku aku ingin menyerah) ilusi mulai menguasaiku "aku tidur diatas awan dengan indahnya..." seakan aku terbang dan tak pernah kembali, (menemui sang ilahi).Â
Seketika, lagi, aku tersadar "Ragamu masih ada, kamu tidak bisa melepaskannya begitu saja. Biarlah Tuhan yang menentukan." Kemudian aku melanjutkan langkahku, langkah demi langkah aku lakukanÂ
keberanian mengiringi setiap langkahku, kuharap.. keikhlasan masih setia menemaniku... sampai saat ini aku masih tetap berjalan dan terus berjalan. (Aku yakin dan Berdoa Tuhan akan selalu bersamaku)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H