Implementasi adalah tindakan atau pelaksanaan dari rencana yang telah disusun secara matang dan terperinci. Biasanya dilakukan setelah perencanaan dianggap sempurna, implementasi melibatkan aktivitas, aksi, tindakan, atau mekanisme suatu sistem, dan bukan sekadar aktivitas, melainkan kegiatan terencana untuk mencapai tujuan tertentu (Fawaid, M. M. 2017).
Istilah tata tertib dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia terdiri dari kata "tata" dan "tertib". Tata berarti aturan, kaidah, atau sistem penyusunan; sedangkan tertib berarti teratur, sesuai aturan, rapi, atau sopan. Secara umum, tata tertib sekolah adalah aturan yang harus dipatuhi setiap warga sekolah selama proses belajar mengajar berlangsung.Â
Pelaksanaan tata tertib sekolah akan berjalan dengan baik jika guru, aparat sekolah, dan siswa saling mendukung. Kurangnya dukungan dari siswa akan mengurangi efektivitas tata tertib tersebut. Peraturan sekolah, yang berupa tata tertib, adalah kumpulan aturan yang dibuat secara tertulis dan mengikat di lingkungan sekolah. Tata tertib sekolah merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan dan berlaku di sekolah agar proses pendidikan dapat berlangsung secara efektif dan efisien (Fawaid, M. M. 2017).
Implementasi kebijakan tata tertib sekolah adalah tahap penting dalam menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dan aman bagi semua pihak. Sebagaimana dijelaskan sebelumnya, implementasi adalah pelaksanaan dari rencana yang telah disusun dengan cermat. Dalam konteks tata tertib sekolah, implementasi berfokus pada aktivitas, aksi, dan tindakan untuk menegakkan aturan yang telah ditetapkan, dengan tujuan meningkatkan disiplin siswa.
Dalam meningkatkan disiplin siswa, tata tertib sekolah menjadi landasan utama. Tata tertib bukan sekadar kumpulan aturan, tetapi panduan yang harus dipatuhi oleh seluruh warga sekolah. Tanpa dukungan penuh dari siswa, guru, dan staf sekolah, pelaksanaan tata tertib akan sulit berhasil. Kurangnya dukungan dari siswa dapat mengurangi efektivitas tata tertib, sehingga diperlukan pemahaman bersama mengenai pentingnya kepatuhan terhadap aturan.
Dalam era perkembangan zaman, peran pendidikan semakin krusial dalam membentuk karakter generasi muda. Sekolah sebagai lembaga pendidikan memiliki tanggung jawab besar dalam membentuk siswa menjadi individu yang berprestasi dan bermoral. Salah satu kunci utama dalam proses ini adalah penerapan disiplin yang efektif di sekolah. Disiplin tidak hanya tentang kepatuhan terhadap aturan, tetapi juga tentang membentuk karakter, tanggung jawab, dan kemandirian siswa.
Dengan demikian, kebijakan implementasi tata tertib sekolah menjadi instrumen penting dalam mewujudkan disiplin yang efektif di sekolah. Melalui kebijakan ini, diharapkan tercipta lingkungan belajar yang kondusif dan aman, di mana siswa dapat berkembang secara optimal. Penegakan kebijakan ini bukan hanya tentang memberikan sanksi kepada pelanggar, tetapi juga menciptakan budaya disiplin yang terinternalisasi di kalangan siswa, guru, dan staf sekolah. Oleh karena itu, pemahaman yang baik tentang kebijakan tata tertib dan konsistensi dalam penerapannya menjadi kunci keberhasilan dalam menciptakan lingkungan belajar yang ideal.
*) Tulisan ini merupakan resensi dari Materi Kuliah Studi Kebijakan Semester II Program Studi Magister Manjemen Pendidikan Islam S-2 PPs. UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Pengampu MK Dr. Ujang Suyatman, M.Ag
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H