Mohon tunggu...
Aida Fitriani
Aida Fitriani Mohon Tunggu... Mahasiswa - NAMA : AIDA FITRIANI NIM: 5130020087 PRODI : S1 MANAJEMEN

UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SURABAYA

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Perjalanan Seorang Anak Tanpa Orang Tua

10 Mei 2021   18:06 Diperbarui: 10 Mei 2021   18:15 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Berkisah seorang anak kecil yang ditinggal oleh kedua orang tua pada waktu anak itu masih terlalu kecil.

Ketika pada umur 1 tahun anak itu harus kehilangan seorang ayah yang sangat dicintai dan setelah beberapa tahun ibu dari anak itu menikah lagi dengan seorang laki-laki. Ayah tirinya yang baik hati menerima anak tersebut dengan lapang dada.

Ketika anak tersebut sudah memasuki kelas 4 SD dia harus kehilangan sosok kakek yang sangat dia cintai ketika siang itu sang anak tersebut meminta uang untuk membeli jajan dan ketika anak tersebut mengembalikan sisa uangnya anak tersebut di kejutkan oleh orang kakek yang sudah tidak bernafas lagi di dunia ini. Sang anak pun menangis menjadi-jadi ketika mengetahui sang kakek meninggalkannya untuk selamanya. Di sisi lain sang Ibu masih terbaring di rumah sakit, Harus Melawan penyakitnya yang sudah lama dideritanya. Saat itu juga sang ibu juga merasakan kalau dia harus kehilangan sosok Ayah yang tercinta. Namun sang kakak laki-lakinya tidak mau memberitahukan bahwa sang ayah sudah tiada.

Anak kecil itu sedang tak sadarkan diri ketika tahu sang kakek sudah tiada. Namun semua keluarga bisa meyakinkan anak tersebut supaya kuat dan tetap tegar walau di depan sang Ibu ketika beliau sudah kembali dari rumah sakit.

Tanpa diduga Ketika sang Ibu pulang dari rumah sakit ibunya juga mengetahui ayahnya atau kakek dari anak kecil tersebut sudah meninggal dunia sejak beberapa hari yang lalu tapi tidak ada yang ketika dia di rumah sakit.

1 tahun kemudian anak kecil itu memasuki kelas 5 SD. Dan di mana ibunya mulai sakit-sakitan lagi dan harus keluar masuk rumah sakit dengan biaya yang tidak sangat kecil. Anak tersebut harus dititipkan di rumah sang paman Kakak dari ibunya.

Ketika hari minggu tiba anak tersebut sangat bahagia ketika mengetahui sang ibu pulang dari rumah sakit. Sangat bahagia Ketika sang Ibu sudah pulang ke rumah dan beberapa hari kemudian sang Ibu kembali masuk ke rumah sakit karena penyakit yang diderita oleh ibunya harus kambuh lagi. Itu anak tersebut sudah memiliki firasat yang sangat buruk terhadap ibunya ketika sang ibu berangkat ke rumah sakit sang anak tersebut berpesan kepada paman yang membawa ibunya ke rumah sakit supaya membawa pulang ibunya dengan sehat.

Semua orang yang di sekitar terkejut ketika anak tersebut mengatakan hal seperti itu kepada pamannya tapi anak tersebut tetap kekeh bicara tersebut kepada sang paman sang paman bilang " Paman akan membawa pulang ibumu nak dengan sehat". Semua orang yang di sekitar situ menangis mendengar penuturan sang Paman kepada anak tersebut.

Akhirnya sang ibu diberangkatkan rumah sakit dan mendapatkan perawatan namun sang ibu baru mendapatkan ruangan yang sangat layak untuk ditinggali selama Riau di rumah sakit pada jam 6 malam. Ketika pukul 10 malam pamannya mengabari orang rumah bahwa sang ibu dari anak tersebut sudah meninggal dunia.

Sisi lain sang anak tersebut sedang terlelap dalam tidurnya dirumah sang paman namun Dia dibangunkan oleh saudara- saudaranya dikabari kalau sang Ibu telah meninggal dunia. Sang anak Tidak percaya Ketika saudara-saudaranya mengabari hal tersebut kepada dia dia pun lari terbirit-birit keluar rumah sambil berkata " ini tidak mungkin Ibu masih Hidup itu tidak mungkin meninggalkan aku sendiri disini tanpa orang tua semuanya pasti bohong Nggak mungkin".

Ketika sang anak sampai di depan rumahnya diet dikejutkan oleh mobil ambulans yang tiba-tiba terparkir di depan rumahnya sang anak pun langsung masuk ke dalam ambulans tersebut untuk melihat Siapa orang yang di dalam ambulans. Ketika sampai di dalam ambulans dia lebih terkejut lagi ketika yang dilihat adalah Ibu Tercinta namun tak bisa dipungkiri kayak yang dibilang oleh saudara-saudaranya Memang ibunya yang sudah tiada. Namun anak itu tak berhenti di situ saja Dia sangat menyesal karena ada tidak menemani ibunya ketika sang ibu masuk rumah sakit.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun