Mohon tunggu...
Aida Arizkha
Aida Arizkha Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Program Studi Televisi dan Film Universitas Jember

-

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Menggabungkan Tradisi, Kuliner, dan Seni dalam Satu Festival

14 November 2024   22:47 Diperbarui: 14 November 2024   23:29 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber : budaya-indonesia.org

Bandeng salah satu ikon Sidoarjo. Tradisi pengasapan ikan bandeng di Sidoarjo sudah ada sejak zaman dahulu, pengasapan pada ikan bandeng bertujuan untuk pengawetan. Seiring waktu, bandeng asap semakin populer hingga di jadikan suatu festival sebagai penggambaran rasa syukur akan hasil tambak yang melimpah dan sebagai bentuk pelestarian budaya dan promosi kuliner lokal. 

Festival Bandeng Asap adalah sebuah acara tahunan perayaan tradisi mengasap ikan bandeng. Festival Bandeng Asap tidak hanya menjadi ajang pameran kuliner, tetapi juga wadah untuk melestarikan budaya. Festival Bandeng Asap ini memperlihatkan berbagai olahan bandeng asap, mulai dari bandeng asap tradisional seperti bandeng asap, bandeng presto, pepes bandeng hingga kreasi modern yang menggabungkan bandeng asap dengan bahan-bahan lain seperti bandeng asap katsu. Lomba memasak bandeng asap dan pertunjukan seni budaya juga kerap dijumpai di festival. Festival Bandeng Asap juga memikirkan akan pengaruh ekonomi di dalam kegiatan ini yaitu dengan menghadirkan pameran produk UMKM, dengan adanya pameran tersebut memberikan peluang bagi para UMKM untuk memamerkan produk-produk mereka yang berbasis bandeng asap untuk meningkatkan ekonomi dan daya jual para UMKM. Tujuan utama Festival Bandeng Asap untuk melestarikan tradisi yaitu menjaga kelangsungan tradisi mengasap ikan bandeng yang telah turun temurun, menarik wisatawan di bidang kuliner, dan memberikan peluang bagi para masyarakat untuk mengembangkan usaha kreatif. Festival Bandeng Asap penggabungan tradisi, kuliner, seni, dan ekonomi kreatif menjadi satu kesatuan yang menarik. 

Tradisi pengasapan ikan bandeng di Sidoarjo menjadi faktor pendorong munculnya festival karena menjadi wadah untuk melestarikan tradisi dan memperkenalkan kepada generasi muda. Bandeng asap merupakan produk unggulan di Sidoarjo dengan adanya festival ini diharapkan dapat meningkatkan nilai jual bandeng asap dan mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat. Seiring berjalannya waktu Festival Bandeng Asap terus berkembang dan mengalami berbagai perubahan. Mungkin berawal dari acara sederhana yang melibatkan warga setempat. Namun, seiring dengan populernya bandeng asap, festival ini semakin meriah dan melibatkan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, pelaku usaha, dan komunitas kreatif. Kontribusi yang tercipta terhadap masyarakat adalah meningkatkan pendapatan masyarakat, meningkatkan citra Sidoarjo, menciptakan lapangan kerja, meningkatkan solidaritas masyarakat. Banyaknya dampak positif memperkuat Festival Bandeng Asap untuk diadakan setiap tahun dan tradisi bandeng asap sendiri masih banyak masyarakat yang belum mengetahui karena jarak dari pusat produksi, wilayah yang jauh dari sentra produksi bandeng asap cenderung memiliki akses yang lebih terbatas terhadap bahan baku segar dan informasi mengenai proses pengasapan. Proses urbanisasi dapat menyebabkan perubahan gaya hidup masyarakat, sehingga minat terhadap produk tradisional seperti bandeng asap menurun. Adanya olahan ikan lainnya yang lebih praktis dan mudah di dapatkan dapat menjadi saingan bandeng asap, proses pembuatan bandeng asap cukup rumit dan membutuhkan waktu yang lama, walau hanya ikan bandeng segar yang sudah dibersihkan, diberi bumbu, kemudian diasapi mengunakan kayu bakar. Proses pengasapan membutuhkan waktu yang cukup lama agar bumbu meresap sempurna. Kurangnya edukasi tentang nilai gizi, sejarah, dan proses pembuatan bandeng asap dapat menyebabkan masyarakat kurang tertarik untuk mengkonsumsi atau membudidayakan ikan bandeng. Ketertarikan generasi muda terhadap makanan cepat saji membuat minat bandeng asap menurun. 

Solusi yang bisa dilakukan untuk meningkatkan peminat bandeng asap dengan cara promosi yang intensif seperti melakukan promosi melalui berbagai media, baik konvensional maupun digital untuk memperkenalkan bandeng asap kepada masyarakat luas. Pengembangan produk dengan cara membuat inovasi produk bandeng asap dengan rasa yang lebih modern dan kemasan yang menarik. peningkatan kualitas produksi agar tetap terjaga dan memenuhi standar keamanan pangan. Keterlibatan masyarakat sangat diperlukan contohnya pemaparan edukasi tentang tradisi dan nilai gizi bandeng asap.

Peran pemerintah Sidoarjo sangat penting dalam penyelenggaraan Festival Bandeng Asap. Dukungan dan keterlibatan pemerintahan sangat krusial dalam keberhasilan acara. Bentuk campur tangan pemerintah antara lain :

Pendanaan : pemerintah mengalokasikan anggaran untuk mendukung penyelenggaraan festival, mulai dari biaya operasional, promosi, hingga hadiah untuk para pemenang lomba.

Fasilitas : pemerintah menyediakan fasilitas umum yang diperlukan untuk penyelenggaraan festival, seperti lokasi acara, panggung, tenda UMKM.

Promosi : pemerintah aktif mempromosikan Festival Bandeng Asap melalui berbagai media, baik media massa maupun media sosial untuk menarik minat pengunjung.

Kolaborasi Instansi : pemerintah bekerja sama dengan berbagai instansi terkait seperti Dinas Perikanan, Dinas Pariwisata, dan kepolisian untuk memastikan acara berjalan lancar.

Perizinan : pemerintah mengeluarkan surat izin yang diperlukan untuk penyelenggaraan acara seperti keramaian dan izin penggunaan fasilitas umum.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun