Mohon tunggu...
Aidaa Putri
Aidaa Putri Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswi Ilmu Komunikasi, UPN Veteran Jakarta

aspire to inspire before we expire.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kebaikan Tak Mengenal Usia

14 Desember 2020   10:11 Diperbarui: 14 Desember 2020   11:48 126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Narasumber terakhir ada Ani Nurhayani, seorang Youtuber yang sering memenangi permainan arcade games yang katanya untuk memenangi permainan tersebut ada strateginya. Saat dia disambut oleh Andy F. Noya, wanita cantik itu membawa sebuah boneka Paus yang kemudian ia berikan kepada Andy.

“Aku dapat ini dari mesin cutter, jadi selain ada mesin yang dapet boneka, ada mesin yang sistemnya dapetnya itu putus gitu om, yang bener-bener butuh ketelitian. Jadi aku coba sampai 80 kali main.”

Selain mendapatkan sebuah boneka besar, biasanya saat bermain arcade games di sebuah mall, Youtuber tersebut mendapatkan tiket yang nantinya bisa ditukar dengan sebuah barang, barang tersebut biasanya dia berikan kepada subscriber dan kepada adik-adik yang bertemu dengannya.

Awalnya Ani hanya melihat orang bermain dan dia makin penasaran saat pertama kali dia mendapatkan boneka. Dari situ dia mulai bermain terus-menerus selama 1 bulan lebih dan mendapatkan boneka yang cukup banyak, dari situ dia mulai berpikir “kalau bisa dapat boneka, berarti nanti kalau aku sharing buat video pakai handphone, kayanya orang lain juga bisa deh.”

Ani bermain dengan menggunakan setengah dari gajinya, dari situ dia bisa mendapatkan 5-6 boneka sekali main, tetapi apabila saldonya banyak, dia bisa mendapatkan 20-30 boneka. Walaupun bermain itu dengan menggunakan uangnya sendiri dan hadiahnya dibagi-bagikan, Ani merasa bahwa itu tidak ada artinya dengan kebahagiaan orang yang dia berikan dan apa yang dia dapatkan dari Youtube itu adalah sebuah anugrah dari tuhan yang berlimpah.  Karena Ani sering mendapatkan hadiah saat bermain arcade games, dia pernah dilarang bermain oleh pekerja di tempat arcade games karena stock boneka di tempat tersebut hampir habis.

Di akhir segment, Ani dan Andy bertanding untuk mendapatkan sebuah boneka di permainan capit boneka itu. Ani menjelaskan bahwa salah satu cara untuk mendapatkan boneka di permainan itu dengan melihat kondisi bonekanya, kondisi boneka yang tengkurap adalah salah satu posisi yang mudah untuk didapatkan. Andy setelah melakukan percobaan ketiga, dia baru mendapatkan bonekanya. Namun, Ani hanya satu percobaan, dia langsung mendapatkan bonekanya.

Penulis :
1. Endrapta Ibrahim Pramudhiaz

2. Rakha Fary Novyan

3. Aida Putri Handayani

4. Misqadya Aqilla Hariesda

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun