Pernyataan Prabowo Subianto saat menyampaikan visi misi Debat Capres pada 07/01 kemarin menuai sorotan masyarakat. Prabowo menyinggung konflik yang terjadi di Gaza, Palestina. "Tanpa kekuatan militer yang kuat, kita akan ditindas seperti Gaza. Akan diambil kekayaannya, akan dirampas tanah airnya."
Pernyataan di atas dinilai menuai kontroversi di masyarakat khususnya untuk kalangan yang sedari konflik Palestina berlangsung sudah membuka suara. Pernyataan tersebut dinilai tidak pantas ditengah 22.722 korban jiwa yang dibantai di Gaza hingga saat ini. Di antaranya ada 9.600 anak-anak yang menghadapi genosida Israel.
Masyarakat menilai bahwa Prabowo tidak bersimpati dan menganalogikan dengan pernyataan yang kurang sesuai. Beberapa opini beredar, seperti yang dikutip pada laman Instagram @qoonit, yang mengemukakan pendapatnya mengenai pernyataan Prabowo bahwa tidak seharusnya Prabowo memberikan pernyataan semacam itu. Seperti yang terkutip pada postingan tersebut, "Seakan deras sungai darah yang mengalir saat ini di Gaza karena salah mereka sendiri." Dan pernyataan lain yang berisikan menyakiti hati para pejuang yang sudah berusaha membebebaskan dan memerdekakan diri dari genosida yang dilakukan Israel. Postingannya sudah disukai 103 ribu orang lebih dan memiliki beragam komentar dukungan.
Namun ada pula masyarakat yang tidak menganggap masalah pernyataan Prabowo ini. Beberapa di antaranya pendukung Prabowo berpendapat bahwa pernyataan tersebut tidak bermaksud menyakiti hati atas apa yang terjadi di Gaza. Prabowo hanya memberikan analogi bahwa suatu negara yang kuat harus memiliki kekuatan militer yang kuat pula.
Bagaimana menurut teman-teman?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H