Bab I Â Beberapa Petunjuk Umum
1. Mendengar
Definisi: Mendengar adalah kemampuan kita untuk menangkap dan memahami sesuatu dari orang lain. Teknik mendengar masih banyak yang belum menguasai sepenuhnya karena memang kita jarang diajarkan tentang hal tersebut baik di sekolah maupun tempat lainnya
Contoh: Ketika orang lain berbicara kita menyimak dan memahami apa yang orang tersebut sampaikan
2. Berbicara
Definisi: Berbicara itu sama saja mengemukakan sesuatu yang ada di pikiran dengan maksud/tujuan tertentu. Tapi skill ini kadang jarang dipelajari/dilatih hingga saat beberapa orang kadang terbentuk menjadi pribadi yang tertutup.
Contoh: public speaking, interaksi, ghibah
3. Membaca
Definisi: Membaca adalah salah satu kemampuan dalam berbahasa yang harus dikuasai oleh setiap manusia. membaca memang sudah diajarkan oleh guru-guru sekolah dasar kepada muridnya, agar mereka dapat memahami informasi yang terdapat di dalam buku, atau tulisan. manusia tidak cukup jika hanya bisa mendengar, karena sifat manusia yang pelupa dan mendengar juga bukan cara yg baik untuk mengingat suatu informasi. fungsi membaca selain untuk mengetahui suatu informasi atau ilmu di dalam buku, bacaan, atau tulisan adalah agar individu dapat menangkap maksud atau makna dari tulisan tersebut. mereka bisa menggunakan akal dan nalar untuk berpikir dan memahami suatu tulisan lewat kemampuan membaca. tidak selalu ada agen atau orang yang menyampaikan informasi lewat pesan suara atau mikrofon. kebanyakan informasi yang beredar adalah dalam bentuk bacaan atau pengumuman tertulis.
Contoh:. 1. membaca buku (pelajaran, sastra, novel, berita)
2. membaca aturan lalu lintas
3. membaca pengumuman di sekolah, tempat- tempat umum
4. Menulis
Definisi: Menulis adalah kegiatan menghasilkan catatan atau suatu informasi. Namun kegiatan menulis sangat jarang di adakan dalam lembaga pendidikan, padahal menulis sangatlah penting, karena dengan menulis kita dapat memberikan informasi yang bermanfaat bagi orang lain.
Contoh: menulis berita, karya ilmiah, artikel dll.
5. Membaca Sebagai Sarana Utama
Definisi: Membaca merupakan langkah awal mengenal dunia karya tulis. Tanpa contoh, seorang penulis tidak akan tahu macam-macam kosa-kata, gaya bahasa dan cara penulisan yang benar.
Contoh: Membaca novel karya oranglain bagi penulis novel.
6. Latar Belakang Informasi
Definisi: Dasar utama dari sebuah informasi yang akan disampaikan atau dibahas. Inti dari pembahasan ini atau isi yang akan disampaikan harus berdasarkan kejelasan baik secara fakta maupun data.
Contoh: Rasa ingin tahu yang tinggi
7. Well Rounded ManÂ
Definisi: Well rounded man adalah seseorang yang memiliki pengetahuan  serba tau dalam segi materi maupun pikiran walaupun tidak sepenuhnya tau.
Contoh: Â kita harus rajin membaca buku agar dapat menciptakan kreativitas dan inovasi baru.
8. Penulis Harus Peka
Definisi : Penulis yang mengetahui apa saja yang bisa dia tuliskan atau tidak, lalu mengetahui bentuk yang sesuai untuk materi yang ditulisnya.
Contoh : Misalnya ada tulisan yang kurang lengkap, dan informasi yang seharusnya masuk. Dengan kepekaan yang penulis miliki, penulis harus bisa memilih informasi yang pantas ditulis atau tidak, serta melengkapi hal-hal yang kurang dalam tulisan tersebut.
9. Copy The Master
Definisi: Cara Cina : melukis hanya dengan melihat lukisan gurunya yg sudah jadi, dengan cara apapun dengan agar hasil semirip dengan asli.
Cara Barat : apa yang ditiru adalah teknik Dan metodenya, bahkan menjiplak hasilnya
Contoh: Ketika mebaca tulisan seseorang Dan kita menyukainya kita akan meniru Dan yang ditiru melalui struktur, kerangka atau idenya Dan teknik menulis.
10. Tulis Ulang
Definisi: Cara seseorang ingin mendapatkan masukan terhadap apa yang ia tulis Dan tidak langsung merasa puas terhadap tulisannya
Contoh: Seorang mereview tulisan agar sang penulis mendapatkan masukan
11. Panjang Tulisan
Definisi : Teknik atau kemampuan penulis dalam memaksimalkan tulisannya sesuai dengan batas yang ditentukan
Contoh: Dalam Menulis sering sekali diminta untuk Menulis dalam batasan tertentu dengan bahan yang sedemikian, Maka panjang tulisan terhadap bahan yang dimiliki menjadi Hal krusial dalam Menulis.
12. Unity and Coherence
Definisi: Coherence adalah penyusunan kalimat dalam suatu paragraf yang logis dan menggiring satu paragraf lain yang ditulis secara teratur agar bisa dipahami oleh pembaca
Unity adalah berarti semua teks dalam paragraf berhubungan antar satu sama lain sehingga bisa diartikan dalam dunia tulis menulis bahwa unity and coherence ini adalah kesatuan atau kepaduan antar suatu kalimat dengan kalimat lain dalam suatu paragraf.
Contoh: Berikut contoh kalimat nya, Pertama dalam berita olahraga, hitung mundur pembukaan Asian Games tahun 2018 yang akan diselenggarakan di Jakarta dan Palembang. Upacara pembukaan akan diselenggarakan di Stadion Gelora Bung Karno, Sabtu ini tanggal 18 Agustus akan ada penampilan tari tradisional dari Sabang sampai Merauke. Acara nya akan ditayangkan di TV lokal dan juga secara daring.
13. Transisi
Definisi:Definisi: Transisi merupakan sebuah bentuk "peralihan". Dalam konteks sebuah tulisan, makna dari transisi adalah sebuah kalimat peralihan dari suatu bagian tulisan ke bagian tulisan lain. Transisi sendiri memiliki banyak jenis seperti transisi berbentuk kata hubung, menunjukkan makna bertentangan, mengulang maksud bagian tulisan sebelumnya sebagai bentuk penegasan atau penjelasan untuk bagian tulisan setelahnya
Contoh:*transisi kausal: karena itu, kemudian
*transisi berurutan: sesudah ini
*transisi adversatif: namun, sedangkan
*transisi aditif: atau, terlalu
14. Gaya Bahasa
Definisi:Definisi : Gaya bahasa adalah suatu kebiasaan yang muncul ketika kita menulis yg menjadi ciri khas penulis tersebut, dan biasanya gaya bahasa ini muncul dengan sendiri nya, gaya bahasa tersebut biasanya untuk suatu pengungkapan agar tidak sebagaimana adanya, akan tetapi lebih unik, lebih keras, lebih sopan dll
Gaya bahasa ini pun bersifat konsisten karena setiap kali penulis atau pembicara menyampaikan atau menulis pasti ia akan menggunakan gaya bahasa yang sama yang merupakan ciri atau khas dari orang tersebut.
Contoh: banyak orang yang mengatakan gaya ceramah alm Ust Jefri yg cenderung lebih gaul sehingga di sebut dengan istilah " ustad gaul "
15. Perbandingan
Definisi : Perbandingan ialah perbedaan selisih kesamaan, perbandingan juga  membandingkan dua hal atau lebih dari suatu sifat atau kerja yang dibandingkan dengan benda, baik langsung ataupun dengan menggunakan kata 'seperti' 'sedangkan' 'daripada', dll.
Contoh : Â
1. Seperti
2. Daripada
16. Peribahasa
Definisi : Peribahasa adalah ungakapan atau kalimat berupa kiasan yang berisi nasihat, norma, aturan tingkah laku serta prinsip hidup.
Peribahasa merupakan kalimat yang terbentuk dari budaya sehingga sangat lazim di kalangan masyarakat dan sudah menjadi milik bersama atau tidak diketahui siapa pencetusnya. Karena terbentuknya dari budaya, peribahasa dapat menentukkan sifat dan karakteristik suatu bangsa.
Contoh :
1. Ada udang di balik batu yang memiliki makna ada maksud tersembunyi di balik perbuatan.
2. Air susu dibalas air tuba yang memiliki makna kebaikan dibalas dengan kebirukan.
3. Air beriak tanda tak dalam. Yang memiliki orang yang sombong biasanya bodoh.
17. Struktur
Definisi : Struktur adalah kerangka yang disusun sedemikian rupa untuk menghubungkan semua hal yang berhubungan ke dalam satu ruang tertentu.
Struktur dapat dirancang ataupun di ubah menjadi kaidah ataupun gaya bahasa tertentu, struktur sendiri memiliki sekurang-kurangnya satu pokok bahasan, namun jika dalam tulisan yang panjang bisa jadi ada lebih dari satu pokok bahasan.
Contoh : struktur sosial yang merujuk kepada pola hubungan sosial yang juga biasanya merujuk pada gender,kelas sosial, etnis dan sebagainya.
18. Sintaksis
Definisi : Sintaktis adalah sebuah ilmu yang mempelajari aturan" Gaya bahasa dalam bentuk dan struktur pada sebuah kalimat. Kalimat sintaktis juga sering disebut dengan ilmu nahwu.
Contoh : Contoh : budi mengambil kan sepatu untuk adiknya  yang diambilnya di tempat sepatu
19. Pengulangan
Definisi :Pengulangan adalah Proses mengulang sebuah kalimat atau sebuah kata yang terkadang dapat kita temukan pada beberapa tulisan atau bacaan. Dengan menggunakan cara ini, jika kita memaksimalkannya dengan perhitungan yang matang, gaya bahasa yang di hasilkan akan cukup kuat. Tapi jika di lakukan dengan tidak beraturan atau asal-asalan, maka akan terkesan membosankan dan kekanak-kanakan.
Contoh : Lelaki, sayur-mayur, warna-warni, dan sebagainya.
20. Tanda Baca
Definisi: Tanda baca adalah Pola aturan antar kata atau kalimat yang berbentuk simbol untuk menunjukkan keteraturan dalam membaca maupun menulis.
Contoh: Tanda titik (.), tanda titik menunjukkan pemberhentian suatu kalimat. Bisa diperhatikan pada suatu paragraf yang terdiri dari beberapa kalimat, yang masing-masing dipisahkan oleh tanda titik.
21. Diksi
Definisi: Diksi ialah pilihan kata yang biasanya digunakan untuk menyampaikan suatu gagasan atau pengungkapan kata yang tepat.
Contoh: Seperti "kambing hitam" ataupun seperti "di lalap jago merah" mungkin menurut saya pribadi diksi dan majas tidak jauh berbeda.
22. Rima
Definisi: Rima merupakan pengulangan bunyi atau persamaan nada di akhir kalimat, biasanya rima terdapat pada pantun atau puisi dengan tujuan memperindah kalimat agar lebih enak didengar.
Contoh : Panas mentari pada siang hari yang menyinari kehidupan, ku berdiri di depan dengan sejuta harapan.
23. Laras, Warna, Nada dan Bias
a. Laras
Definisi : adalah penempatan penggunaan bahasa yang menyesuaikan dengan lawan bicaranya, diikuti dengan penggunaan body language yang bertujuan menegaskan topik yang sedang dibicarakan sehingga menciptakan keselarasan didalamnya.
Contoh : Saat berbicara dengan yang lebih tua kita menggunakan bahasa yang sopan atau lembut, ketika berbicara dengan teman sebaya menggunakan bahasa sehari-hari
b. Warna
Definisi : Ciri khas atau logat yang terkandung ketika seseorang berbicara
Contoh : Orang Jakarta ketika berbicara menggunakan logat Betawi
c. Nada
Definisi : Makna tersirat yang terkandung dalam ucapan seseorang dengan memperhatikan intonasi saat berbicara
Contoh : ketika seseorang berbicara dan ingin menyindir maka menggunakan bahasa yang lebih kuat/bahasa sindiran.
d. Bias
Definisi : Hak seorang penulis menyertakan atau tidaknya data/unsur pendukung dalam tulisannya/karyanya.
Contoh : seorang penulis yang tidak menyertakan pesan atau amanat pada tulisannya itu boleh karena hal tersebut bebas dilakukan sesuai kehendak penulis.
24. Wacana
Definisi : Kata atau tulisan yang teratur dan terstruktur sehingga menjadi satu pembahasan yang logis.
Contoh : Hutan lindung kebakaran. Premium di pom bensin sudah mulai jarang. Pemimpin perusahaan tersenyum ketika di Tanya penyidik. Hari minggu jalanan sangat sepi.
25. Paragraf atau Alinea
Definisi : Bagian dari wacana yang terdiri dari beberapa kalimat dan hanya membahas satu topik sehingga menjadi satu pernyataan yang utuh.
Contoh : Ada banyak tips yang bisa dilakukan untuk lulus SBMPTN. Pertama, cari tahu materi-materi yang sering keluar di SBMPTN. Kedua, sering-seringlah latihan soal SBMPTN dari tahun sebelumnya. Ketiga, jangan malas untuk ikut les atau penambahan materi. Tips-tips lulus SBMPTN tersebut harus dilakukan dengan niat dan kemauan yang kuat supaya bisa lulus.
26. Posisi Tanda PetikÂ
Definisi : Tanda Petik bisa digunakan di tengah atau permulaan kalimat. Kalau dipakai ditengah maka sebelum tanda petik pembuka terdapat koma. Dan tanda petik penutup diakhir sebelumnya diawali tanda koma, titik, tanda seru dan tanda tanya menyesuaikan dengan dialog yang di bawakan.
Contoh :
Kemudian dia berkata, "maafkan aku ya."
"Dimana kamu menaruh uangku?"
27. Tema dan Judul
a. Tema : gagasan/bahasan pokok yang terkandung dalam suatu tulisan.
Contoh : Kebersihan
b. Judul
Definisi : Nama yang diberikan penulis pada karangannya yang diserap dari tema yang diangkat.
Contoh : Jagalah lingkungan sekitamu
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H