Opini: Kendala Saat Pembelajaran Sistem Daring

Pasti kita sudah tidak asing lagi dengan yang namanya COVID-19 atau yang sering kita sebut dengan corona. Ya, virus ini sudah ada sejak akhir tahun 2019 yang asal mulanya berasal dari kota Wuhan Provinsi Hubei Tiongkok, yang saat ini menyebar ke seluruh dunia dengan sangat cepat, sehingga WHO pada tanggal 11 maret 2020 sudah menetapkan wabah ini sebagai pandemic global. 

 Karena virus ini ratusan ribu manusia dari seluruh dunia terpapar oleh virus ini, bahkan ada banyak sekali yang menjadi korban meninggal dunia, penularan virus ini yaitu melalui kontak antar manusia yang sangat sulit untuk kita prediksi, karena kita tidak menyadari virus itu ada dimana saja, oleh karena itu kita bisa mencegah virus COVID-19 ini dengan selalu menjaga kebersihan dan selalu menerapkan protokol kesehatan, yaitu selalu mencuci tangan diamana pun berada,serta selalu menggunakan masker untuk menghindari virus ini, selalu menjaga jarak disaat kita sedang berbicara dengan lawan bicara kita minimal satu meter, dan selalu membawa handsanitizer kemana pun kita pergi. Karena COVID-19 ini para masyarakat merasakan dampaknya seperti masalah ekonomi yang paling terasa dampaknya apa lagi bagi masyarakat yang kurang mampu.

 Karena COVID-19 ini juga berdampak di bidang pendidikan,dengan adanya virus ini pemerintah memutuskan untuk meliburkan atau memindahkan proses belajar mengajar dari yang awalnya disekolah menjadi di rumah. 

Dan ya setelah sistem pembelajaran dialihkan di rumah pasti penggunaan teknologi ini sangat bermanfaat untuk kondisi sekarang , dimana anak-anak sekolah harus menggunakan hp dan banyak menggunakan aplikasi untuk tunjangan pembelajaran seperti aplikasi zoom,google meet,whatsaap,google clashroom dan masih banyak lagi . tentu dengan diadakan pembelajaran online ini pasti membutuhkan jaringan internet yang kuat. Ada banyak kendala yang dirasakan saat pembelajaran melalui sistem daring bahkan saya sendiri pun merasakannya sebagai mahasiswa.

 Kendala saat pembelajaran melalui sistem daring itu seperti jaringan internet yang lambat nah, ini menjadi masalah utama dalam pembelajaran daring yang dihadapi oleh para siswa adalah jaringan internet yang lambat, pada saat pembelajaran daring pasti membutuhkan jarungan internet yang lancar untuk bisa mengakses media pembelajaran apa lagi saat pembelajaran melalui zoom, whatsaap ,google clashroom dan lainnya itu harus menggunakan jaringan internet yang bagus, anak yang tempat tinggal nya di kampung akan susah untuk mengikuti pembelajaran secara daring dikarenakan jaringan internet yang kurang memadai di kampung mereka jika jaringan internet nya kurang bagus maka suara yang didengar akan putus-putus dan tidak jelas.

 Selain jaringan internet yang lambat, harga kuota internet yang mahal bagi sebagian orang itu juga menjadi kendala bagi mereka, apalagi paket internet yang mahal tersebut seringkali dibatasi untuk kuota malam.selanjutnya ada juga kendala banyaknya gangguan di rumah. Perbedaan dari belajar di rumah dan disekolah atau di kampus sangat jauh kalau di sekolah atau dikampus itu pasti sudah diatur sedemikian rupa untuk mendukung proses pembelajaran agar berjalan dengan lancar dan nyaman.lain hal nya belajar dirumah, tidak semua pelajar memiliki kondisi rumah yang sesuai untuk belajar, pasti sebagian ada pelajar yang memiliki rumah yang sempit dan tidak ada ruangan yang sepi untuk belajar,ditambah lagi dengan suara-suara dari lingkungan keluarga yang membuat pelajar susah untuk konsentrasi.

 Ada juga saat proses pembelajaran siswa nya main-main, banyak siswa yang bermain-main saat mengikuti pembelajaran online apa lagi saat menggunakan zoom,banyak dari siswa tersebut yang mematikan kamera nya agar bisa bermain, sehingga pada saat guru menjelaskan materi siswa tersebut tidak akan mengerti karena tidak memperhatikan pada saat guru menjelaskan materi, sehingga para guru pun kesulitan untuk memantau perkembangan siswa nya.