Mohon tunggu...
Gracia Primaningrum
Gracia Primaningrum Mohon Tunggu... Mahasiswa - Content Witter and Journalism

Seorang mahasiswa aktif jurusan Ilmu Komunikasi dari Universitas Amikom Yogyakarta dan mempunyai ketertarikan pada bidang jurnalistik dan penulisan konten artikel.

Selanjutnya

Tutup

Money

Jogja Batal Lockdown, Bagaimana Nasib Perekonomian dan Sektor Wisata?

27 Juni 2021   14:38 Diperbarui: 16 Juli 2021   21:20 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kondisi terbaru kawasan Malioboro (24/6)

Peningkatan masyarakat yang terpapar virus Covid-19  menurut Pemerintah Kota Yogyakarta mencapai 66.714 kasus yang terkonfirmasi dan mencapai suspek sebanyak 49.254, dilansir dari website https://corona.jogjaprov.go.id/data-statistik. Di Jogja khususnya yaitu Malioboro menjadi perhatian utama pemerintah karena di kunjungi oleh berbagai wisatawan dari penjuru negeri.

Selama dua bulan belakangan ini setelah masa genting Covid-19 di tahun 2020, para pedagang kaki lima, penjual di pinggiran jalan dan pedagang di pasar, serta kusir andong dan supir becak mengaku bahwa terjadi penurunan pendapatan yang cukup drastis.

"Bukannya meningkat, tapi pendapatan malah turun sekitar lima puluh persen dan sepi pengunjung yang mau numpak andong, padahal kami perkumpulan kusir andong sudah vaksin juga jadi ya sudah sehat," kata Praptosuharjo, Kamis (24/6).

Selain itu, tempat wisata sekitaran Malioboro seperti Benteng Vredeburg dan Alun-Alun diwajibkan untuk tutup total, namun ada juga yang dijaga dengan protokol secara ketat dan social distancing oleh Pemerintah Kota Yogyakarta.

"Ya dulu itu masih buka walaupun sepi, tapi masih ada pendapatan. Pengunjung juga mematuhi protokol kesehatan dan untuk mengurangi kontak langsung bisa pesan tiket seacara online. Kalau sekarang sudah tutup total dan lebih baik ditutup supaya memperlambat penyebaran virus," kata Nur Iksan, pekerja di Benteng Vredeburg selama lima tahun.

Walaupun kasus Covid-19 meningkat, namun wisatawan masih berdatangan dalam rombongan yang lumayan banyak saat berbelanja di Malioboro.

"Saya takut sih sama corona, tapi takut yang berlebihan itu tidak baik. Saya berprinsip harus berpikir positif dan berdoa saja biar virus ini cepat hilang. Saya juga berharap pemerintah memberikan kebijakan yang tegas agar semua berjalan dengan baik", kata Kang Maman seorang Petani yang pulang kampung ke Jogja dari Jember.

Kerjasama berbagai pihak antara masyarakat dan juga pemerintah harusnya perlu ditingkatkan untuk memberantas virus Covid-19 ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun