Mohon tunggu...
Ai Cahyani5
Ai Cahyani5 Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

baca,olahraga

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Bank Indonesia dalam Mengendalikan Inflasi

1 Juni 2023   12:52 Diperbarui: 1 Juni 2023   13:42 135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Bank indonesia merupakan salah satu lembaga yang sangat berpengaruh dalam stabilitas sistem keuangan di Indonesia. Dalam menjaga stabilitas keuangan, salah satu tugas utama bank indonesia yaitu mengendalikan inflasi. Inflasi merupakan keadaan dimana kenaikan harga-harga secara drastis dan terus menerus. Jika inflasi terus meningkat maka kenaikan harga akan berdampak terhadap nilai rupiah.

Penyebab inflasi umumnya berasal dari tekanan permintaan dan penawaran, serta ekspektasi inflasi. Di Indonesia, terdapat beberapa faktor penyebab inflasi, seperti kenaikan biaya produksi, permintaan yang tinggi, jumlah uang beredar yang meningkat, ketidakseimbangan struktur ekonomi, dan ketidakstabilan ekonomi. Inflasi di Indonesia pada umumnya berdampak buruk dan merugikan perekonomian.

Bagaimana kebijakan Bank Indonesia dalam mengendalikan inflasi di Indonesia ?

Bank indonesia memiliki kebijakan transmisi moneter yang terdiri dari beberapa jalur yaitu jalu suku bunga, jalu kredit, jalur harga aset, jalur nilai tukar dan jalur ekspetasi inflasi. BI telah memperkuat kebijakan suku bunga, kebijakan stabilisasi nilai tukar rupiah, serta memperkuat kecukupan cadangan devisa. 

BI telah menaikkan suku bunga kebijakan moneter BI 7-day (Reverse) sebesar 25 basis poin menjadi 5,75%.  Dengan menetapkan suku bunga, Bank Indonesia dapat menurunkan konsumsi masyarakat, menurunkan permintaan agregat, dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

Pada jalur nilai tukar jika suku bunga naik maka meningkatkan selisih antara suku bunga indonesia dengan luar negeri yang mendorong apresiasi terhadap nilai rupiah, dengan begitu dapat mendorong impor dan mengurangi ekspor (menekan inflasi). Kenaikan suku bunga juga akan menurunkan harga aset seperti saham, ini akan mengurangi permintaan konsumsi dan investasi masyarakat dimana juga akan menekan tingkat inflasi.

Menurut penulis kebijakan yang dibuat bank indonesia sudah berjalan dengan baik dimana dibuktikan dari data inflasi tidak meleset jauh dari target inflasi yang ditetapkan oleh bank indonesia. Jika bank indonesia dapat mengendalikan inflasi dengan baik maka perekonomian indonesia juga akan terkendali dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun