Baru kemarin ...
Lisanmu penuh makna berucap doa untukku,
Tanganmu merengkuh segala keluhku,Â
Jemari lembutmu mengusap air mataku,Â
Ragamu menyambut kerapuhanku,
Rasanya ...
Kau masih di sini saja,Â
Aromamu, suaramu, tatapanmu, senyumanmu, kesedihanmu ...
Semua kenangan tentangmu...
Memenuhi ruang limbikku, bersemayam dalam jiwaku
Mana bisa ...terhapus begitu saja