Mohon tunggu...
Ai Tigapuluh
Ai Tigapuluh Mohon Tunggu... wiraswasta -

nonaktif

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Cinta dalam Apostrof

9 Desember 2014   22:13 Diperbarui: 17 Juni 2015   15:40 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

cinta ini tak ingin terlalu lama tersesat pada putaran jarum arloji atau nomor nomor kalender. ia ingin menemukanmu

—kemudian membawamu keluar dari jeratan roman atau opera sabun yang sudah terlalu lekat.

cinta ini tak ingin terlalu dalam tersesat pada janji yang disusun berdasarkan jadwal jadwal gila. ia ingin merengkuhmu

—kemudian membawamu keluar dari jeritan yang kau tahan seperti menahan napas.

cinta ini ingin menemukanmu pada kenyataan yang keras namun tak pernah semu;

cinta ini ingin membawamu kembali ke dalam kehidupan yang sudah terlalu lama kau kubur

—kemudian membunuh ketakutan yang sudah tumbuh baik semenjak kau tanam.

cinta ini ingin memilikimu tanpa rela melepaskan—seperti cinta cinta sebelumnya.

***

(Sungai Buluh, 17 Juli 2014)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun