Mohon tunggu...
Ahza Sri Keandre
Ahza Sri Keandre Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - siswa

.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Musik: Escape Room Terbaik dari Kegaduhan Dunia

14 November 2024   21:26 Diperbarui: 14 November 2024   21:38 140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Di era di mana informasi datang bak banjir bandang dan kehidupan terus berputar tanpa henti, menemukan waktu dan ruang untuk beristirahat menjadi semakin langka. Bagi banyak orang, terutama Gen Z, musik telah menjadi pelarian yang sangat efektif dari hiruk-pikuk dunia yang tak pernah tidur. Dengan headphone di kepala dan playlist favorit yang mengalun, musik menghadirkan escape room yang tak tertandingi. 

Harmonisasi Pikiran dan Jiwa 

Musik memiliki kemampuan unik untuk menghubungkan jiwa dan pikiran kita. Ketika suara-suara lembut atau ritme energik memasuki telinga kita, mereka merangsang emosi dan memori yang mungkin telah terkubur oleh kesibukan sehari-hari. Ini adalah cara yang aman dan sehat untuk melarikan diri sejenak, memberi waktu bagi otak kita untuk bernapas dan mengatur ulang. 

Menjadi Zen di Tengah Kekacauan 

Tak peduli seberapa bisingnya dunia luar, sepasang earphone dan beberapa track favorit bisa menciptakan ruang pribadi yang menenangkan. Musik bisa membawa kita ke tempat-tempat jauh, mengenang momen-momen berharga, atau bahkan membangkitkan semangat kita di saat-saat sulit. Dengan musik, kita bisa menjadi zen di tengah kekacauan, menemukan ketenangan di tengah badai. 

Playlist Sebagai Alat Pelarian

Pernahkah kamu merasa playlist tertentu seperti soundtrack hidupmu? Gen Z sangat mahir dalam menciptakan playlist yang tidak hanya mencerminkan suasana hati mereka, tetapi juga membentuknya. Dari lagu-lagu yang membangkitkan semangat hingga melodi yang menenangkan hati, playlist adalah alat pelarian yang sempurna. Setiap nada membawa kita lebih jauh dari kekacauan dunia dan lebih dekat ke ketenangan batin. 

Efek Terapeutik Musik 

Penelitian telah menunjukkan bahwa mendengarkan musik dapat menurunkan kadar kortisol, hormon stres dalam tubuh. Ini berarti bahwa musik tidak hanya menyenangkan, tetapi juga bermanfaat bagi kesehatan mental kita. Musik bisa menjadi terapi yang tidak memerlukan janji temu, hanya butuh beberapa menit dan kita sudah merasakan efek menenangkannya. 

Melarikan Diri Tanpa Bergerak 

Dalam dunia yang penuh dengan tuntutan dan distraksi, musik menawarkan pelarian tanpa harus bergerak dari tempat kita berada. Ini adalah escape room yang bisa kita bawa ke mana saja, kapan saja. Hanya dengan menekan tombol play, kita bisa mengalirkan diri kita ke dunia yang penuh dengan melodi dan harmoni, meninggalkan semua kebisingan dan kekhawatiran di belakang. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun