Mohon tunggu...
Ahyar Stone
Ahyar Stone Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Setiap perjalanan adalah pelajaran, karena itulah, perjalanan paling buruk sekalipun, tetap membawa pelajaran yang baik (Ahyar Stone)

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Pecinta Alam Adalah Orang yang Bahagia. Ini Penjelasannya

24 Mei 2016   15:44 Diperbarui: 24 Mei 2016   15:59 525
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

1. Berpikiran Positif.
Jika anak-anak pecinta alam tidak memiliki pola pikir positif, maka segalakegiatan alam bebasnya, hanya akan menjadi rangkaian derita tak berkesudahan. Puncak gunung merupakan tempat sulit untuk didatangi, sepi, sunyi, dingin, dan oksigennya pun tipis. Kesana hanya bisa ditempuh dengan jalan kaki. Mendaki gunung merupakan siksa tiada akhir bagi orang kebanyakan. Tetapi, bagi para pecinta alam, tempat seperti itu justru yang menyenangkan. Makin ekstrim, mereka malah tambah happy.

Orang yang bahagia tidak mau mengeluh terus menerus biar pun semuanya tidak sesuai dengan apa yang direncanakan. Keluhan merupakan cermin dari ketidakpuasan dalam hidup. Anak-anak pecinta alam dapat merasa nyaman, dan tidak kehilangan selera humor berada di kondisi sulit yang dapat membuat stres seperti itu karena mereka selalu memelihara pikiran positif dalam dirinya.

2.Tidak mencemaskan penilaian orang lain.
Masih banyak orang yang berpenilaian, bahwa organisasi pecinta alam adalah kumpulan orang tidak intelek yang senang hura-hura. Anggota organisasi Pecinta alam tidak terlalu memperdulikan cap miring seperti itu. Namun, mereka tetap mendengarkan yang orang lain katakan. Lagipula, siapapun berhak menilai kelakuan pecinta alam, tetapi apapun penilaian itu, tidak akan menyurutkan langkah anak-anak pecinta alam beraktivitas.

Orang yang bahagia tidak peduli apa yang dipikirkan orang lain, karena mereka tahu nilai diri sendiri. Mereka hanya melakukan apa yang harus dilakukan, dan tidak pernah membiarkan orang lain mengecilkan niat mereka. Bahagia memang milik mereka yang bangga menjadi dirinya sendiri, tanpa mencemaskan apa yang dipikirkan orang lain tentangnya.

3. Tidak memperdulikan hal-hal sepele
Pecinta alam tidak begitu peduli dengan hal sepele yang terjadi pada mereka, misalnya menumpahkan kopi di meja, memasak makanan yang gosong dan sebagainya. Hal-hal sepele seperti ini justru lebih sering menjadi titik awal anak-anak pecinta alam untuk tertawa, bercanda dan saling kerjain.Hanya orang yang tidak bahagia yang akan merasa semakin tersiksa karena masalah-masalah sepele yang biasa terjadi seperti itu. Orang yang bahagia tidak akan merasa sedih atau tersika karena masalah-masalah sepele.

4. Terbuka dan senang berbagi.
Orang yang berbahagia adalah orang yang senang membagi kebahagiaan dengan orang lain. Menurut studi, orang yang sedang bahagia akan berusaha membuat orang di sekelilingnya menjadi bahagia. Anak-anak pecinta alam, senang bercanda karena bercanda adalah cara efektif mengajak orang lain bahagia. Itulah sebabnya, disaat berkumpul bersama teman-teman di kampus, di terminal, atau di rumah, suasana orang-orang pecinta alam dijamin meriah, obrolannya berkembang, dan tentu saja penuh canda dan gelak tawa.

Anak-anak pecinta alam cenderung banyak teman, sebab orang yang bahagia lebih terbuka sehingga mudah bersosialisasi. Orang yang selalu merasa berbahagia akan menarik perhatian orang lain yang ingin berteman karena tertarik dengan sifat cerianya.  Karena itulah – seperti yang telah dibocorkan diawal tulisan --  “Jika Ada bukan anggota sebuah organisasi pecinta alam, Anda tidak usah kecil hati. Anda juga layak bersyukur, karena jika berdekatatan dengan mereka, Anda akan kecipratan dengan apa yang namanya bahagia”.

Kebiasaan anak-anak pecinta alam bercanda, membuat mereka berpotensi menjadi pemimpin yang berhasil. "Selera humor” kata Presiden Ke-34 Amerika Serikat Dwight David Eisenhower, “ Adalah bagian penting seni kepemimpinan. Humor penting untuk bergaul dengan berbagai kalangan dan memudahkan penyelesaian pekerjaan”.

5. Mudah bersyukur. 
Dalam urusan makan-minum, pecinta alam cenderung tidak pilih-pilih. Mereka bisa makan apa saja, dalam kondisi apa pun sambil bercanda, walaupun hidangan yang mereka santap bukan tergolong makanan mahal yang rasanya istimewa. Hanya orang bersyukur yang bisa seperti ini.

Ciri orang bersyukur lainnya adalah tidak membanding-banding kepunyaannya dengan milik orang lain. Ada berpuluh-puluh kegiatan anak muda yang lebih berkelas, banyak penontonnya dan cepat mendatangkan uang. Namun, pecinta alam tidak tergiur. Pecinta alam tetap memilih aktivitasnya yang berada di tempat terpencil yang sepi penonton dan tidak menguntungkan secara materi. 

Itu baru lima contoh umum bukti pecinta alam adalah orang-orang bahagia. Masih banyak contoh lainnya. Bukti kebahagiaan anak-anak pecinta alam yang merupakan orang-orang yang sering berpergian, juga ditunjukan oleh hasil penelitian yang dilakukan University of Colodaro, AS.  untuk mengungkap tingkat kebahagian orang yang senang berpergian dengan orang yang menghabiskan uangnya untuk belanja barang mewah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun