Bijak Mengelola Air Bersama PALYJA #BersamaDemiAir

[caption caption="Kompasianer di Penggolahan Air PALYJA Penjempongan (Koleksi Ahyar)"][/caption]

“Air harus menjadi tanggungjawab kita semua, sungai sudah banyak mengalami pencermaran oleh bannyaknya deterjen. Makanya PALYJA menjadi bagian paling terdepan untuk menjadi kelestarian air. Mari kita jadikan air sebagai mata kehidupan kita bersama,” Tutur pak Budi Susilo (Direktur Customer Servis, PLAYJA), pada acara Nangkring Kompasiana #BersamaDemiAir (Senin 21 Maret 2016) yang berlansung di kantor penggolahan Air PALYJA tanah Abang, Jakarta Pusat.

Bukan hannya orang dewasa saja yang datang bertandang ke PALYJA, anak-anak kecil usia sekolah pun bisa datang menyaksikan menggolahan air kesini. Kebutuhan akan sumber air menjadi kebutuhan pokok paling mendasar setelah listik di kota DKI Jakarta. Dari tahun ke tahun kebutuhan air terus mengalami peningkatan, semenatara air terus mengalami penggurangan. Ini sebabkan oleh terjadi pencemaran pada lingkungan. Jika menghitungan kebutuhan air di Jakarta. 10 orang membutuhkan 100 liter perhari untuk satu orang saja. Tambah, pak Budi Susilo.

[caption caption="Sesi diskusi bersama PALYJA (Kolesi Ahyar ros)"]

[/caption]PALYJA merupakan perusahan pertama di Indonesia dan Asia Tenggara dalam sektor perusahaan penggolahan air bersih. Dengan memanfaatkan alamai bakteri dalam proses pengolahan air minum, hingga mampu menghilangkan 87 persen amonia (bakteri). PALYJA mulai bekerjasama dengan perusahan PAM Jaya, (operator air bersih Jakarta dan SUEZ Environnment, Jakata Barat). Kontrak terseut berjalan sampai dengan 25 tahun saja, perjanjian kerjasamanya berlansung darli 1 pebruari 1998. Kerjasama pertama ini dimulai dari Jakarta Barat, dan Timur dengan mengunakan sungai Ciliwung sebagai batas wilayah pelayanan.

Sebagai bukti dari komitmen PALYJA memberikan pelayanan pada masyarakat. Saat ini, PALYJA telah melayani dari 3 juta masyarakat Jakarta di wilayah sungai Ciliwung. Dengan kata lain peningkatan populasi yang dilayani mencapai 2 kali lipat sejak tahun 1998 yang hannya melayani 1,5 juta orang. Bidang kerja PLAYJA pada, produksi, distribusi, pelayanan pelanggan (customer servis seperti, metering, billing, collection), Perawatan atau rehabilitasi dan terakhir investasi.

[caption caption="Kunjungan lapangan ke PALYJA (Koleksi Ahyar ros)"]

[/caption]Fokus pada investasi PALYJA bertujuan untuk meningkatkan pelayanan penjualan, dan transfer teknologi, jaringan, otomatis controlling, pengembangan instalasi, pengelolaan air, dan teknologi. Pelanggan sangat beragam mulai dari skala usaha besar, kelompok rumah tangga, kelomopk rumah tangga sederhana, masyarakat berpenghasilan rendah, dan kelompok sosial lainnya.

Pertumbuhan pelanggan PLAYJA dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan yang memuasakan, ini disebabkan karena pelayanan yang telah diberikan PALYJA sangat memuaskan. Data tahun 1998 sampai 2015 menunjukkan pertumbuhan pelanggan masyarakat berpenghasilan rendah berjumlah 9.585 (1998), menjadi 64.354 (2015) atau setara dengan 571 persen. Sedangkan untuk pelanggan tangga mewah dan usaha mengah mencapai 122. 886 atau sekitar 147 persen. Sementara capaian angka pelanggan PLAYJA rumah sederhana 102.332 (2015) dengan hitungan angka persen 60 persen.

[caption caption="Melihat Tampungan Air PALYJA (Koleksi Ahyar ros)"]

[/caption]Pertama, 58 kios dan  master meter untuk melayani 70.00 warga. Kedua, 245 publik hydrants untuk melayani 73.500 warga. Ketiga, GPOBA (Global Patnership on Outpout Based Aid) 5000 connection (sambungan).

Komitmen PLAYJA dalam pemberdayaan masyarakat berpenghasilan rendah. Komitmen ini sejalan dengan visi dan misi PALYJA sebagai perusahan penyedia air jasa minum Indonesia yang memiliki tanggung jawab sosial dengan berkontribusi terhadap pelestarian lingkungan hidup dan pengembangan masyarakat melalui tata kelola  perusahan yang baik. 

“Sebagai tanggungjawab sosial, saat ini PALYJA telah memberikan pembinaan terhadap beberapa komunitas anak muda di Jakarta untuk selalu menjaga kebersihan air. PALYJA menyediakan 58 kios dan melayani penyembungan 70 ribu masyarakat DKI yang berpenghasilan rendah,” Ungkap Mery Rita (Bagian CSR PALYJA).

[caption caption="Usai kunjungan lapangan bersama Kompasianer (Koleksi Ahyar ros)"]

[/caption]