Mohon tunggu...
Ahyarros
Ahyarros Mohon Tunggu... Administrasi - Blogger | Editor book | Pegiat literasi dan Perdamaian |

Blogger | Editor book | Pegiat literasi dan Perdamaian |

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Marwan Hakim, Penebar Mimpi dari Lereng Rinjani

22 Desember 2017   02:22 Diperbarui: 22 Desember 2017   14:47 879
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Marwan Hakim (Invanloviano.com)

Berkat kerja keras dan ketekunan, atas jasanya ini. Marwan menuai kabar ia masuk dalam satu unggulan mendapatkan penghargaan dari SATU Indonesia di bidang pendidikan. Satu Indonesia merupakan anak perusahan grup Astra yang berperan aktif dalam memberikan kontribusi meningkatkan kualitas masyarakat Indonesia. Sebulan waktu berjalan, pertengahan tahun 2013, kabar pun datang dari panitia seleksi SATU Indoensia, menyatakan Marwan terpilih menjadi salah satu penerima penghargaan Astra di katagori pendidikan. Pada tahun yang sama, ia dianugrahi pemuda menginspirasi Indonesia di Kick Andy di Metro TV. “Saya tak pernah menyangka, apalagi berpikir untuk mendapatkan penghormatan dalam bidang pendidikan,” Ujar bapak dua anak ini dalam acara bertajuk “Indonesia Menginspirasi” di Kick Andy. Marwan menceritakan kisahnya saat tampil di Metro TV.

Bersama Astra Indonesia (Foto Invaliano.com)
Bersama Astra Indonesia (Foto Invaliano.com)
Kini dengan bantuan dan semangat Astra terpadu untuk SATU Indonesia, pelan-pelan mimpi Marwan menjadikan sekolahnya mandiri mendapat jawaban dari Astra. Bantuan pohon Gaharu dan ternak Unggas diharapakan dapat membantu sekolahnya di masa depan, karena hasilnya dapat digunakan untuk membiayai kepentingan operasional sekolah. “Saya berteima kasih banyak banyak pada SATU Indonesia, berkat batuannya pada pesantren akan menjadi pelajaran bagi kami di sekolah,”. Ungkap Marwan Hakim peraih Satu Indonesia ini.

Tak hannya itu, berkat kegigihannya mendidik dan menginspirasi ini, Marwan diundang menjadi pembicara di acara, Indonesia menginpirasi satu panggung dengan Guru Besar Ilmu Lingkungan Hidup, Universitas Indonesia, Prof. Emil Salim di Jayapura. Dalam kesempatan ini Marwan Hakim berbagi cerita tentang lika-likunya merintis pesantren, mulai dari kesulitan biaya bangunan, hingga tak mendapat dukungan warga dikampungnya. Ini menjadi tantang terberat yang ia harus hadapi. Dengan tekad dan kesungguhan, perlahan-lahan ia membuka hati anak-anak di Aikperapa tentang pentingnya pendidikan bagi anak-anak. Dalam kesempatan ini Marwan berpesan, agar menjadi semua tempat untuk belajar, yang terpenting ilmu yang didapatkan bermanfaat untuk banyak orang.    

Marwan Hakin tak hannya mengajarkan tentang mimpi besar semata, namun mengajarkan kita untuk memiliki tekad sekuat baja untuk mengapai mimpi. Tekad ini kemudian Marwan tularkan pada muridnya di sekolah lereng Rinjani. Pria hebat ini adalah energi yang tak pernah terhingga. Kisah Marwan hendak mengabarkan kisahnya bagi kita dengan membagikan energi positif, yang akan banyak menginspirasi anak-anak di tanah air. Dari sosok Marwan kita sedang belajar tentang kesabaran meniti harapan dalam meniti lapis-lapis kehidupan untuk menuai insan bermanfaat untuk orang lain.   

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun