[caption id="attachment_345148" align="alignleft" width="457" caption="Foto Ahyar (Bandini Koffie)"][/caption
Pernah nongkrong di kedai kopi Bandini? Hmmm…cobalah sesekali menenggelamkan diri di kedai kopi lokal satu ini, yang belakangan in terus tumbuh percaya diri dan dikunjungi penikmat kopi.
Ini soal citra rasa kopi. Di kedai-kedai itu kita akan mengenal karakter beragam kopi Lombok yang unik, eksotik, dan … sungguh sedap!
Wanginya aroma kopi segera mengundang selera begitu masuk kedai kopi Bandini, Pajang, Kota Mataram. Lokasinya yang berada di tengah kota dan berdekatan dengan bekas Bandara Lama, Rembige, Kota Mataram.
Suasana yang cukup nyaman, tenang dan membikin betah siapa pun yang gemar menikmati kopi sembari sekedar nongkrong bersama teman atau pun orang tersayang. He..he…
Pemandangan serba kopi menyergap mata, mulai dari rak-rak di belakang meja yang toples berisi biji-biji kopi dari berbagai daerah di Nusa Tenggara Barat (NTB). Di kedai kopi Bandini, biji kopi lansung digiling ketika dipesan.
Biji-biji kopi itu pun biji kopi yang telah terbukti kualits kopinya. Dengan demikian, aroma dan citra rasa kopi lebih optimal. Kedai kopi Bandini yang didirikan pada akhir 2012 ini kian mewarnai bergairahnya pertumbuhan kedai-kedai kopi lokal di ranah specialty coffee di NTB.
[caption id="attachment_345151" align="alignleft" width="474" caption="Penikmat Kopi Bandini "]
Di kedai kopi Bandini semacam menjadi, pasar penikmati kopi sejati terisap. Ya, kedai kopi Bandini ini turut mengisap pasar dari kedai-kedai kopi lokal yang sudah ada. Muhammad Shafwan misalnya (40) misalnya, penikmat kopi yang sudah 50 tahun bermukim di Abiantubuh, Cakra Negara.
Sejak dibuka kedai kopi Bandini selalu menjadi pengunjung rutin kedai kopi Bandini. Kegemarannya dengan kedai kopi lokal selalu terpelihara sampai sekarang.
Selain atmosfer personal dari kedai kopi lokal, citra rasa kopi dari kedai lokal Bandini memang istimewa. Salah satunya karena kedai lokal kopi Bandini mengiling sendiri biji-biji kopi mentah yang sudah dikeringkan. Penyeraiaan dan pengilingan itu berkontribusi menentukan kenikmatan seduhan kopi yang akan disajikan bagi para penikmat kopi dengan segala selera. Kopi yang terseduh berasal dari kopi segar yang baru disangrai.
Nuniks Gayatri (30), pemilik kopi Bandini sekaligus roast masternya mengatakan, kopi yang sudah disangrai dan tergiling halus sesuai dengan selera penikmat kopi. Pengunjung yang datang bisa secara lansung menyaksikan sendiri cara pembuatan kopi tersebut. Harum semerbak kopi dan coklat menjadi bonus yang tak ternilai harganya.
Ia beranggapan di Kota Mataram sendiri, penikmat kopi masih sedikit , namun pengunjung kopi Bandini terus mengalami peningkatan dari hari ke hari. Walau pun baru beberapa bulan berdiri perlahan-lahan warung kopi Bandini pasti dikenali para pecinta kopi di NTB.
Apakah anda penikmat kopi atau yang baru mau coba-coba gopi? Kedatangan Pelungguh sarang sami selalu dinanti di warung kopi Bandini. Lokasi Gria Elen, Samping SMK 3 Ampenan lihat sebelah kanan jalan dari Udayana “Bandini Coffe”.(Ahyar)
31 September 2015
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H