Tidak ada yang tahu betapa sulitnya menjadi seorang penulis skenario film. Begitu juga dengan Yudi, seorang penulis skenario muda yang sedang mencoba peruntungannya di industri film. Ia telah menulis banyak skenario yang menurutnya sangat bagus, tapi belum ada yang diterima oleh produser film.
Namun suatu hari, Yudi bertemu dengan seorang sutradara terkenal, Irfan, yang menawarkan untuk memproduksi salah satu skenario Yudi. Yudi sangat senang dan langsung setuju untuk bekerja sama. Namun, semakin dekat mereka bekerja, semakin banyak Yudi mengetahui tentang industri film yang sebenarnya.
Yudi mulai menyadari bahwa di balik layar, industri film penuh dengan intrik dan manipulasi. Ia menemukan bahwa ada banyak sekali kepentingan pribadi yang terlibat dalam proses produksi film, dan seringkali kualitas cerita dan skenario menjadi hal yang paling tidak diperhatikan.
Berkat bantuan Irfan, Yudi akhirnya berhasil membuat skenario yang dianggap sangat baik oleh produser film. Namun, pada saat film tersebut dirilis, Yudi menyadari bahwa banyak sekali bagian-bagian cerita yang diubah tanpa seizinnya, sehingga film yang dirilis jauh dari yang ia bayangkan. Ia mulai mempertanyakan apakah keputusan untuk bekerja di industri film adalah pilihan yang tepat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H