Mohon tunggu...
Ahyan Adde Pranata
Ahyan Adde Pranata Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Kucing tertukar

13 Maret 2023   00:17 Diperbarui: 13 Maret 2023   00:19 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Santi adalah seorang pecinta kucing yang memiliki empat ekor kucing peliharaan di rumahnya. Salah satu kucingnya yang bernama Kiki, sering merusak perabotan rumah tangga dan membuatnya jengkel. Oleh karena itu, Santi memutuskan untuk mengirim Kiki ke salon kucing untuk dicukur bulunya.

Namun, suatu hari ketika Santi pergi untuk mengambil Kiki di salon kucing, ia terkejut ketika melihat kucing yang ada di kandang bukanlah Kiki. Kucing yang ia lihat memiliki bulu yang berbeda dengan Kiki dan bahkan memiliki warna mata yang berbeda.

"Saya pikir ini bukan Kiki saya. Bagaimana bisa kucing saya berubah begitu banyak?" kata Santi pada pemilik salon.

Pemilik salon kemudian mengecek rekaman CCTV dan ternyata Kiki tertukar dengan kucing lain saat sedang dicukur bulunya. Santi sangat panik dan merasa sangat sedih, bagaimana ia bisa membedakan antara kucing yang sebenarnya dengan yang tidak.

Setelah berpikir panjang, Santi memutuskan untuk membawa pulang kucing yang ada di salon itu. Ternyata, kucing tersebut sangat jinak dan sangat disukai oleh keluarganya. Kucing itu bahkan mempunyai kepribadian yang sangat lucu dan sering membuat mereka tertawa.

Beberapa hari kemudian, Santi menerima telepon dari pemilik salon kucing bahwa Kiki telah ditemukan. Ia merasa sangat senang dan langsung pergi untuk mengambil Kiki.

Setelah tiba di salon kucing, Santi melihat Kiki dan merasa sangat terkejut ketika melihat bulu Kiki sangat pendek dan bahkan hampir tidak terlihat. Ternyata, Kiki dicukur bulunya hingga botak oleh salah seorang karyawan salon karena salah mengira kucing tersebut.

Santi dan keluarganya merasa sangat kesal dan marah. Namun, mereka tidak bisa berbuat apa-apa karena kesalahan itu sudah terjadi. Mereka merasa sangat terhibur dengan kucing baru mereka yang sangat lucu dan sering membuat mereka tertawa. Mereka bahkan memberikan nama baru untuk kucing baru itu, "Bodong".

Sejak saat itu, Santi dan keluarganya tidak bisa membayangkan kehidupan mereka tanpa Bodong. Bodong sangat membawa keceriaan dan kebahagiaan dalam keluarga mereka. Meskipun Kiki tetap menjadi kucing peliharaan mereka, Bodong tetap menjadi kucing favorit mereka dan sering menjadi bahan lelucon di antara keluarga mereka.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun