Mohon tunggu...
Ahmad Avin Faza
Ahmad Avin Faza Mohon Tunggu... Mahasiswa -

Ahmad Avin Faza adalah seorang Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga 2015 B yang berasal dari Kabupaten Banyumas yang masuk Karesidenan Banyumas (BANJARNEGARA,PURBALINGGA,BANYUMAS,CILACAP) dimana semua kabupaten itu mempunyai bahasa kebangsaan NGAPAK, saat ini sedang belajar menjadi seorang jurnalis yang Kreatif dan Professional seperti semboyan di IKOM UIN SUKA

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Akhir Desember, Umat Islam dan Kristen Bergandengan

15 Desember 2015   23:14 Diperbarui: 15 Desember 2015   23:29 745
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada Akhir tahun setiap bulan desember dimana musim dingin telah datang, umat kristen diseluruh dunia selalu melakukan sebuah perayaan yang mempunyai ciri khas pohon cemara dan Sinterklas dengan mengenakan busana serba merah, ya, itu adalah Hari Natal, hari raya umat kristen yang diperingati setiap tanggal 25 desember, pada tanggal itu dipercaya sebagai kelahiran Tuhan Mereka yaitu Yesus Kristus.

Di indonesia, biasanya selalu menjadi kontroversi setiap kali hari natal tiba, yaitu tentang hukum seorang muslim mengucapkan “selamat natal” kepada orang kristen, apakah boleh ataukah tidak, ada sebagian orang yang mengatakanboleh, no problem. Tapi ada sebagian lagi yang mengatakan tidak boleh, haram, dan bahkan sampai mengkafirkan seseorang tentang pengucapan kalimat tersebut. Tapi kali ini saya tidak akan membahas tentang masalah tersebut karena setiap orang mempunyai pandangan dan prinsip yang berbeda-beda.

Pada perayaan natal kali ini ada yang berbeda, kenapa? Ya pada perayaan natal kali ini berdampingan dengan perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW, yaitu pada tanggal 24 desember dimana Nabi Muhammad menjadi Nabi Terakhir umat islam, Maulid nabi yang biasanya disebut dengan Muludan oleh orang jawa ini adalah hari kelahiran Nabi Muhammad SAW, namun maulid nabi ini tidak diperingati setiap tanggal 24 desember, melainkan setiap tanggal 12 rabiul awwal, karena kalender umat islam adalah kalender hijriah (Perputaran Bulan) yang lebih cepat dari kalender Masehi (perputaran matahari) sehingga tidak menjadi hal yang mustahil ketika Bulan Puasa jatuh di Bulan Januari maupun Desember.

Dan pada Tahun Ini Umat Islam dan Kristen di satukan di bulan desember dengan tanggal yang berdampingan yaitu 24 (Maulid Nabi) dan 25 (Hari Raya Natal) walaupun tidak pada tanggal yang sama tetapi perayaan tersebut berdampingan dalam selisih satu hari, keduanya mempunyai euforia perayaan yang cukup lama, maulid nabi biasanya di peringati bukan hanya pada tanggal 12 rabiul awwal saja.

Tapi bahkan satu bulan rabiul awwal tersebut, begitu juga perayaan natal yang juga biasanya tidak hanya satu hari, euforia perayaanya pun biasanya sampai pergantian tahun, maka dari itu umat muslim dan kristen bersatu dalam merayakan hari kelahiran Nabi dan Tuhan secara bersamaan.

Pemerintah indonesia sudah menetapkan libur nasional , akan tetapi pemerintah kembali merevisi tentang keputusan hari libur tersebut terkait maulid nabi yang jatuh pada tanggal 4 desember. Penetapan terbaru itu berdasar Surat Keputusan Bersama Menag, Menakertans, dan Menpan-RB, yakni Keputusan Nomor 16 Tahun 2014, Nomor 310 Tahun 2014, dan Nomor 07/SKB/MENPAN-RB/09/2014. "Bahwa berhubung peringatan hari Maulid Nabi Muhammad SAW pada tahun 2015 tidak hanya diperingati pada tanggal 12 Rabiul Awwal 1436 Hijriyah yang bertepatan dengan tanggal 3 Januari 2015, tetapi akan diperingati juga pada tanggal 12 Rabiul Awwal 1437 Hijriyah yang bertepatan dengan tanggal 24 Desember 2015.

Perlu menetapkan tanggal 24 Desember 2015 sebagai Hari Libur Nasional 2015," demikian tertuang di SKB tiga menteri itu. Dengan perubahan ini, maka jumlah hari libur nasional tahun ini ada 16 hari. Sedang cuti nasional tiga hari.

Maka dapat disimpulkan kedua perayaan umat yang berbeda keyakinan tersebut bisa dibilang membawa hikmah tersendiri bukan hanya untuk para pemeluk agama yang sedang merayakan, bahkan pemeluk agama lainya pun ikut merasakan hikmah dari dua hari besar yang berdampingan tersebut yaitu keputusan kebijakan tambahan libur dari pemerintah indonesia.

Artikel: Ahmad Avin Faza

Foto: http://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/islam-kristen-damai_20150120_104406.jpg

Sumber: http://www.jpnn.com/read/2015/01/03/279074/Hari-ini-Maulid-Nabi,-24-Desember-2015-Diperingati-Lagi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun