Mohon tunggu...
NABILA AHSANUN NADYA
NABILA AHSANUN NADYA Mohon Tunggu... Mahasiswa - UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Mahasiswa yang aktif dalam dunia broadcasting

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Langkah Kunci untuk Persiapan dan Penyampaian Pidato yang Memukau

21 Mei 2024   14:22 Diperbarui: 21 Mei 2024   15:11 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dokpri/Oleh Syamsul Yakin dan Nabila Ahsanun Nadya (Dosen dan Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta)

Pidato merupakan sebuah seni yang dapat dipelajari dan memerlukan latihan serta kebiasaan berbicara di depan publik. Selain keterampilan, pidato harus dilengkapi dengan pengetahuan linguistik agar diksi yang terlontar variatif, menarik, dan estetik. Keterampilan dan pengetahuan linguistik diperlukan dalam berbagai tujuan pidato, termasuk informatif, persuasif, dan rekreatif. Untuk mencapai ketiga tujuan pidato tersebut diperlukan persiapan yang tepat.

Persiapan pidato dimulai dengan menentukan topik pidato, yang harus bersifat umum dan abstrak. Topik pidato kemudian dirinci menjadi judul pidato. Tahapan berikutnya adalah menentukan tujuan pidato, yang dapat informatif, persuasif, atau rekreatif. Pidato yang baik harus memuat ketiganya, tetapi dengan tujuan utama yang jelas.

Selanjutnya, persiapan pidato melibatkan membaca literatur terkait topik dan judul pidato untuk mendukung basis epistemologi. Literatur yang dibaca tidak hanya buku, tapi juga hasil survey, dokumen, dan lain-lain. Tahapan ini lebih panjang untuk penceramah agama, yang memerlukan pemahaman al-Qur'an, hadits Nabi, bahkan karya ulama.

Tahapan teknis pidato melibatkan membuat kerangka pidato, yang terdiri dari pembukaan, isi, dan penutup. Pembukaan harus singkat, sementara isi harus mudah dicerna dan diingat. Penutup pidato lebih sebagai jawaban singkat mengenai masalah pidato yang diangkat. Tahapan persiapan pidato dapat disesuaikan dengan materi, tujuan pidato, media, dan audiens.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun