Mohon tunggu...
Siti Afni Kusnanda
Siti Afni Kusnanda Mohon Tunggu... -

"Life Learner"

Selanjutnya

Tutup

Money

Sisi Lain dari Inalum

28 Februari 2013   06:03 Diperbarui: 24 Juni 2015   17:33 206
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Banyak aset kita dikuasai asing, sebagai contoh Sumut dengan PT inalumnya. 30 tahun sudah dikuasai. Apa kita hanya ingin jadi penonton? Negara ini sering disebut, kaya raya. Tapi apakah kita pernah merasakan kekayaan negeri ini? Kini saatnya bangkit. Bukankah kita tidak mau hanya jadi penonton dinegeri ini! 14 Februari yang lalu PT. Inalum berhasil diambil alih oleh pemerintah. Apakah kita mampu mengelolanya? Jawabannya siap tidak siap, kita harus bisa. Pemimpin kita telah berjuang untuk membebaskan PT Inalum. Maka kita harus siap mengelola dan membeli saham PT Inalum ini. Jangan sampai perjuangan pemimpin kita sia-sia.

Pertanyaannya: siapa pemimpin yang mampu melakukan gebrakan seperti ini?Ya, jawabannya GATOT lah.... GANTENG Kan...!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun