Mohon tunggu...
Siti Afni Kusnanda
Siti Afni Kusnanda Mohon Tunggu... -

"Life Learner"

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Kisahku, Tertawan Daurah Pra Nikah-nya PKS (Part 1)

19 April 2013   16:33 Diperbarui: 24 Juni 2015   14:56 319
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kisahku, Tertawan Daurah Pra Nikah-nya PKS (part 1)

Saya bukanlah orang yang hobi menulis. Tapi entah mengapa di milad PKS kali ini saya ingin menulis. Maka jadilah tulisan yang judul “Kisahku, Tertawan Daurah Pra Nikah-nya PKS”. Ini merupakan kisah awal mula saya dalam mengenal partai dakwah yang bernama PKS. Tulisan ini saya persembahkan untuk Milad PKS yang ke-15.

Pada tahun 2001, saya masuk ke salah satu sekolah SMP Negeri di Lubuk Pakam kota Kabupaten Deli Serdang yang merupakan salah satu Kabupaten di Sumatera Utara. Pada saat kelas 1 SMP saya belum menutup aurat. Saya menutup aurat (memakai jilbab) saat kelas 2 SMP. Itupun karena  sekolah akan membuka kelas IMTAQ (Iman dan Takwa). Dan Saya terpilih untuk masuk kelas tersebut. Akhirnya mau tidak mau saya harus memakai jilbab sebagai syarat masuk ke kelas IMTAQ. Jujur pada saat itu saya merasa terpaksa memakai jilbab. Walaupun terpaksa saya membiasakan diri saat keluar rumah memakai jilbab. Karena saat itu saya berprinsip, masak kita memakai jilbab hanya pada saat sekolah! Malu dong ma Allah...!

Setamat dari SMP kakak memutuskan agar saya masuk SMA Negeri 1 yang cukup terkenal di Lubuk Pakam saat itu. Saat SMA disinilah saya merasakan hidayah itu menghampiri  saya satu persatu.

Pada Saat Masa Orentasi Siswa (MOS)

Setelah diterima di SMA, seluruh murid baru dihadapkan pada satu kegiatan yang bernama Masa Orentasi Siswa (MOS). Dari rangkaian acara MOS, ada satu segmen dimana semua ekskul memperkenalkan organisasinya masing-masing. Nah saat itu saya langsung tertarik dengan ROHIS. Kenapa saya tertarik dengan Rohis? Jawabannya karena kakak Ketua Rohisnya Ganteng. Hehehe... maklum lagi puber... Saya bertekat dalam hati saya akan masuk rohis.

Belakangan saya baru tau ada ada sebuah kisah tentang hijrah Rasul Saw.  Rasul Saw pernah bersabda tentang orang yang berhijrah dari Mekah ke Madinah karena perempuan yang disukainya.

”Sesungguhnya amal itu tergantung niatnya .... Barangsiapa yang hijrah karena Allah dan Rasul-Nya, maka hijrahnya itu karena Allah dan Rasul-Nya. Barangsiapa yang hijrah karena kesenangan dunia atau karena wanita yang ingin dinikahinya maka hijrahnya itu kepada apa yang ditujunya.” (HR Bukhari dan Muslim)

Kalau ingat hadis ini jadi malu dan merasa tersindir.

Setelah saya masuk rohis saya tercengang, karena kakak rohis begitu ramah menyambut kami. Beliau tidak mengenal kami sebelumnya, tetapi beliau menyalami kami dengan sangat akrab seolah-olah kami adalah sahabatnya.

Setiap jum’at saya rutin mengikuti kajian keputrian di rohis. Tema kajian yang disuguhkan tiap minggunya bervariasi. Ada seputar tauhid, fikih, keakhwatan, acara rujak party, rihlah dll...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun