Mohon tunggu...
Ahsanal Alpha Riyadil Jinan
Ahsanal Alpha Riyadil Jinan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Seorang mahasiswa Ilmu Komunikasi yang memiliki ketertarikan terhadap industri fashion

Selanjutnya

Tutup

Home Pilihan

Menjalankan Eco-Living dengan Menghemat Energi di Rumah

31 Maret 2023   10:30 Diperbarui: 31 Maret 2023   10:43 144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalam beberapa tahun terakhir, topik-topik mengenai sustainability, lingkungan hidup, dan peringatan akan bahayanya pemanasan global telah menjadi konsumsi informasi utama yang seringkali dibicarakan oleh banyak orang. Topik-topik tersebut dianggap semakin penting dan banyak orang yang mulai menyadari bahwa segala bentuk tindakan mereka dapat memberikan dampak positif ataupun negatif baik secara langsung ataupun tidak langsung terhadap planet bumi. Sehingga, terdapat banyak sekali individu yang berniat untuk melakukan perubahan positif dengan harapan dapat mencegah bumi dari kerusakan. Salah satu bentuk perubahan positif yang sedang banyak dilakukan oleh individu-individu di seluruh dunia adalah Eco-Living, atau gaya hidup berkelanjutan. Gaya hidup ini bertujuan untuk mengurangi dampak negatif terhadap planet, dengan melakukan tindakan yang lebih baik untuk lingkungan sekitar.

Apa itu Eco Living?

Singkatnya, Eco-Living merupakan tindakan baik tindakan kecil maupun besar yang dapat dilakukan untuk mengurangi dampak negatif pada bumi. Eco-Living dapat dilakukan dengan berbagai cara, mulai dari meminimalisir penggunaan plastik serta bahan kimia yang berbahaya pada kehidupan sehari-hari, atau hanya sekedar menanam tanam-tanaman di kebun rumah Anda. Eco-Living bukan hanya tentang melakukan tindakan kecil, tetapi juga tentang mengubah cara hidup secara keseluruhan, dengan menjadi lebih sadar akan dampak lingkungan dari setiap tindakan yang kita lakukan sehari-hari.

Mengapa Eco Living Penting?

Terdapat beberapa alasan mengapa Eco-Living dinilai sangat penting untuk diaplikasikan. Salah satunya adalah fakta bahwa lingkungan kita semakin hari semakin terancam oleh berbagai faktor seperti perubahan iklim, polusi, dan kerusakan habitat. Semakin banyak tindakan kecil yang dilakukan oleh setiap orang untuk mengurangi dampak negatif terhadap planet, maka semakin besar pula dampak positif yang dapat kita hasilkan secara bersama-sama.

Tantangan Eco Living

Meskipun terlihat mudah, menjalani Eco-Living tentu memiliki beberapa tantangan yang terkait. Salah satu tantangan utamanya adalah menciptakan sebuah kebiasaan baru. Dalam menjalani kebiasaan baru, terdapat waktu yang harus dijalani secara berulang-ulang dan tidak sebentar. Sehingga, banyak sekali orang yang terkadang melewati kebiasaan baru yang sedang dijalaninya begitu saja. Karena bagaimanapun juga, untuk menjalani Eco-Living kita harus terus mempraktikkan tindakan-tindakan kecil yang dapat membantu mengurangi dampak negatif kita pada planet.

Menjalani Eco-Living dengan Menghemat Energi

Selain melakukan tindakan-tindakan seperti mengurangi penggunaan plastik dan bahan kimia, menghemat penggunaan energi juga menjadi salah satu tindakan yang bisa dilakukan dalam menjalani Eco-Living. Energi adalah salah satu sumber daya paling penting di dunia ini. Tanpa energi, segala bentuk aktivitas yang biasa dilakukan oleh masyarakat akan terhambat. Namun sayangnya, sumber daya energi yang terdapat di bumi memiliki jumlah yang terbatas dan penggunaannya menghasilkan dampak yang cukup negatif bagi lingkungan. Sehingga, dibutuhkan tindakan-tindakan yang harus dilakukan untuk dapat menghemat penggunaan energi.

Melakukan penghematan energi dapat dilihat dari dua sudut pandang, yaitu sudut pandang lingkungan dan sudut pandang keuangan. Dari sudut pandang lingkungan, kerusakan lingkungan dan berkurangnya emisi gas rumah kaca yang dapat menyebabkan perubahan iklim dapat dicegah dengan melakukan penghematan energi. Karena pada kehidupan sehari-hari, semakin banyak energi yang digunakan, maka semakin banyak pula emisi yang dihasilkan. Hal tersebut dapat menyebabkan terjadinya beberapa bencana seperti pemanasan global, polusi udara, dan kerusakan habitat.

Source: Kementrian ESDM
Source: Kementrian ESDM
Sedangkan dari sudut pandang keuangan, penghematan energi dapat meminimalisir pengeluaran harian atau bulanan Anda. Selain itu, dengan berkurangnya pemakaian energi harian rumah Anda, otomatis masa pakai peralatan listrik yang Anda miliki dapat memiliki umur yang lebih panjang. Untuk melakukan penghematan energi, kalian dapat melakukan beberapa tindakan kecil seperti mematikan peralatan listrik yang tidak sedang digunakan, mengganti peralatan rumah yang memiliki sertifikasi hemat energi, mengatur suhu pada thermostat, hingga menutup pintu atau jendela ketika AC sedang menyala. Selain tindakan-tindakan kecil tersebut, Eco-Living juga melibatkan tindakan yang lebih besar, seperti memilih kendaraan yang ramah lingkungan dan membeli produk-produk yang memiliki umur panjang dan berasal dari produsen yang berkomitmen terhadap keberlangsungan alam.

Hidup Nyaman dengan Menerapkan Eco-Living

Ridho merupakan seorang laki-laki yang telah memutuskan untuk menjalani gaya hidup Eco-Living bersama keluarganya. Kesukaannya terhadap alam dan rasa tanggung jawab terhadap lingkungan sekitar yang ia miliki sejak kecil membuat ia meninggalkan kegiatan-kegiatan yang dapat merusak bumi. Sambil duduk bersandar di kursi dan membaca salah satu buku kesukaannya sepanjang masa, laki-laki itu terlihat awet muda berkat cara hidup yang sekarang ia jalani. Dari ruang bacanya, ia bercerita mengenai pentingnya menjalani Eco-Living untuk keberlangsungan hidup, terutama kehidupan pribadi dan keluarganya. Laki-laki yang bekerja sebagai bagian dari tim redaksi National Geographic itu merasa bahagia bisa menjalani Eco-Living bersama keluarganya di sebuah rumah yang memang mereka desain untuk menghemat energi.

“Rumah ini tidak membutuhkan AC untuk memberikan suhu dingin terhadap keluarga kami” katanya. Dia bercerita jika rumahnya tersebut didesain oleh salah satu arsitek terbaik di Indonesia yang terkenal dengan desain yang menitikberatkan pada konsep rumah masa kini yang tidak membutuhkan terlalu banyak energi di dalamnya. Dengan berfokus pada ruang terbuka, sirkulasi udara yang masuk dapat memberikan manfaat sedemikian rupa agar isi rumah tidak terasa pengap. Selain membangun rumah hemat energi sebagai bentuk komitmennya terhadap Eco-Living, Ridho juga membeli produk-produk yang ramah lingkungan untuk keperluan rumah tangganya dan meminimalisir penggunaan plastik sekali pakai. Selain itu, dia juga mulai memilih transportasi umum atau bersepeda sebagai alternatif dari penggunaan mobil pribadi.

Selain itu, Ridho juga memelihara kebun sayur serta buah-buahan di halaman belakang rumahnya dan memproduksi kompos dari sisa-sisa makakanannya. Ridho kerap kali memberikan bantuan kepada tetangganya dengan membagikan hasil panen yang berasal dari kebunnya. Melalui tindakan-tindakannya dalam menjalani Eco-Living, Ridho percaya bahwa suatu saat hal tersebut akan memberikan dampak positif terhadap Bumi.

#KlasMitingWriting2023

Mohon tunggu...

Lihat Konten Home Selengkapnya
Lihat Home Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun