Astaghfirullah, Saya seorang Guru
Astaghfirullah....
Saya seorang guru
Berangkat dari ketulusan pengabdian
Atau sekedar kambing hitam kebutuhan
Astaghfirullah
saya menjadi guru
tiap hari memperkosa murid
dengan informasi yang sebenarnya tak dibutuhkannya
Astaghfirullah
Saya ini seorang guru
Tapi pingin diakui sebagai guru
Hingga aku mudah tersinggung
Astaghfirullah
Saya ini benar-benar guru
Tiap hari menggelar pelajaran
Dengan mengejar target kurikulum
Hingga bebal empati atas kemanusiaan murid
Astaghfirullah...
Saya sudah mengaku jadi guru
Padahal tauladan tak mampu
Mengajar saya kira mendidik
Astaghfirullah
Saya ini guru
Saya digaji dari uang SPP murid
Juraganku murid
Aku kulinya
Tapi, Astagfirullah
Murid ku perlakukan sebagai kuli
Perintah ini perintah itu
Astaghfirullah...
Apakah aku ini guru
Sedang menentukan saja tak bisa
siapa yang harus dilayani, siapa yang melayani
Astaghfirullah
Saya merasa menjadi guru
Yang memenjarakan multi kecerdasan murid
Dalam kotak egoisme kognisi
Astaghfirullah
Mungkinkah saya guru
Yang menggiring murid untuk menyembah berhala angka
Berhala rangking, takhayul danem, khurafat nilai
Duh Gusti aku tak pernah mengenalkan MU kepada murid
Sedang Engkaulah satu-satunya asal usul semua-mua ilmu
Dan semesta ini kepadamulah kembali.
Duh gusti pantaskah aku menjadi guru, sedang sebagai murid saja belum