Maka kesadaran politik begitu urgen dalam menghalau hal demikian, terutama pemudanya yang menjadi aset disetiap tempat. Sehingga dalam hal ini harus ada di sebuah desa, pemuda yang mahir IT demi meng-counnter hal yang berujung negatif. Meskipun tidak bisa menampik bahwa demokrasi  harus ada opsisi namun cara kreatif adalah alternatif utama yang bisa mengentaskan kejenuhan dalam kontestasi sekelas pilwu ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!