Kompasianer pecinta pepes bandeng, kalian musti coba pepes bandeng Dapoer Intan deh. Saya mengenal produk UMKM asal Tangsel ini, di giveaway Ketapels (Kompasianer Tangerang Selatan Plus) saat Ramadan baru lalu.Â
Kebetulan saya sudah merasakan sedapnya, jadi berani merekomendasikan untuk Kompasianer. Selain durinya yang lunak dan bisa dikonsumsi, Â rasa pedasnya sungguh nampol nggak bikin kapok.
Pepes Bandeng duri lunak dikemas sungguh higenis, bandeng dipacking dengan kardus elegan kemudian disegel plastik sangat mempesona pembeli.
Kalau semua produk UMKM berpenampilan seperti Pepes Bandeng Dapoer Intan, saya yakin konsumen enggan beralih ke produk pabrikan.
-------
Jujur sebelumnya saya tidak terbayang, pepes bandeng -- yang untuk mengolah butuh effort tak mudah bisa -- bisa dinikmati semudah dan sepraktis ini.
Dapoer Intan mengemas produk dengan sangat kekinian, berupa box dilapis segel plastik, kemudian pepes bandeng siap santap dibungkus daun pisang kemudian divacum plastik.
![dokpri](https://assets.kompasiana.com/items/album/2021/05/20/img20201002080709-60a59600d541df59cd2414b2.jpg?t=o&v=770)
Pepes Bandeng Dapoer Intan sangat pas, disiapkan saat teman teman sedang tidak ada waktu untuk masak. Karena memang sangat praktis, dan bisa distok untuk sewaktu-waktu dihidangkan.
Kompasianer bisa beli beberapa kotak sekalian, untuk disimpan di frezeer bisa tahan sampai 6 bulan. Sementara untuk penyimpanan chiler, bisa tahan sampai 2 bulan. Sedangkan untuk suhu ruangan, pepes bandeng tahan sampai 4 hari.
Sedapnya Pepes Bandeng Telur Pedas Â
Saya berani menjamin, bahwa untuk mengonsumsi pepes bandeng Dapoer Intan tidak pakai ribet.