Mohon tunggu...
ahnafadhefan
ahnafadhefan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

halo

Selanjutnya

Tutup

Trip

Tradisi Padusan, Tradisi Unik Pada Masyarakat Jawa Sebagai Pensucian Diri dan Raga Dalam Menyambut Bulan Suci Ramadhan

25 Desember 2024   00:34 Diperbarui: 25 Desember 2024   00:34 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Padusan di Hutan Wonogomo (Sumber: Ahnaf Adhefan)

     Padusan berasal dari bahasa jawa yaitu "adus" yang artinya mandi, sesuai dengan namanya tradisi ini mandi atau berendam di sumber mata air mengalir. Tradisi ini biasa dilakukan di beberapa daerah, terutama dilakukan oleh masyarakat Jawa Tengah dan Yogyakarta, Makna kata Padusan bagi masyarakat jawa sendiri berarti mensucikan diri dan raga dalam menyambut bulan puasa dan menjadi momen untuk intropeksi diri atas kesalahan di masa lalu. Tradisi ini diperkirakan sudah ada sejak zaman Kerajaan Majapahit, setelah masuknya islam ke Indonesia tradisi padusan kemudian di sesuaikan dengan nilai-nilai islam. Para wali songo berpran penting dalam menyesuaikan tradisi ini dengan nilai-nilai keagamaan. Sejak saat itu, padusan menjadi tradisi yang dijalankan oleh masyarakat jawa sebagai bentuk persiapan sebelum menyambut bulan suci Ramadhan.

     Makna simbolis air dalam tradisi padusan yaitu sebuah kesucian dan pembersihan. Dengan mandi dengan air di tujukan dapat menghilangkan kotoran dan dapat menghapus dosa-dosa yang telah lalu. Padusan sendiri dilakukan sehari menjelang bulan puasa sebagai bentuk persiapan menyambut bulan suci. Dengan tubuh dan jiwa yang bersih tentu diharapkan dapat menjalankan ibadah puasa dengan kusyuk. Di Yogyakarta sendiri ada beberapa tempat sebagai padusan, seperti Umbul sumber mata air alami ini sering dijadikan tempat pilihan karena air nya yang masih terjaga dan terhindar dari pencemaran. Berikutnya juga ada Pantai Parangtritis, lokasi ini menjadi salah satu tempat favorit karena keindahan alamnya yang menenangkan.

     Tradisi padusan tidak hanya menjadi nilai religius, tetapi juga sebagai nilai budaya yang sangat tinggi. Dengan melestarikan budaya jawa ini, kita juga turut andil dalam menjaga warisan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun