[caption id="" align="aligncenter" width="638" caption="Tommy Sugiarto saat berhasil memastikan gelar juara tunggal putra dalam Singapore Open 2013"][/caption] Indonesia akan begitu sangat kehilangan sosok Taufik Hidayat. Pemain tunggal putra kebanggaan Indonesia ini memutuskan untuk pensiun sebagai pemain bulu tangkis Indonesia pada saat gelaran Djarum Indonesia Open Super Series Premiere beberapa waktu lalu. Keberhasilannya dalam dunia bulutangkis membuat banyak orang mengagumi sosoknya. Bagaimana tidak, hampir semua gelar dalam sektor tunggal putra pernah ia raih. Namun, mundurnya Taufik Hidayat tidak perlu menjadi kekhawatiran yang berlebihan akan 'melempemnya' prestasi bulutangkis Indonesia dalam sektor tunggal putra. Adalah Tommy Sugiarto, pemain tunggal putra Indonesia yang kini mulai menunjukkan kemajuan yang cukup menggembirakan. Masih sangat segar dalam ingatan kita, Tommy berhasil meraih gelar super series pertamanya di ajang Singapore Open(Minggu, 23/6/2013) setelah mengalahkan Boonsak Ponsanalewat pertarungan tiga game, 20-22, 21-5, 21-17. “Motivasi, faktor utama yang membawa kemajuan pada penampilan saya. Sekarang saya sudah dipercaya, apalagi setelah diturunkan di Piala Sudirman. Saya tidak mau menyia-nyiakan kepercayaan yang sudah diberikan. Menang kalah nomor dua, yang penting grafik penampilan saya terus meningkat, mental dan rasa percaya diri juga meningkat terus” jelas pemain asal klub Pelita Bakrie Jakarta. Keberhasilan dalam menca[pai salah satu targetnya ini, tidak membuat Tommy lantas merasa puas. Ia ingin mengikuti jejak seniornya yang berhasil meraih hampir seluruh gelar bergengsi di dunia. “Menjadi seperti Taufik Hidayat adalah impian saya, tapi rasanya perjalanan saya masih jauh. Butuh kerja keras dan banyak proses yang harus dilalui. Sekarang ini saya berharap bisa tampil konsisten” imbuh Tommy. Ayo, maju terus Tommy!!!! (sumber: bulutangkis.org)
