Mohon tunggu...
Ahmad Rosyid
Ahmad Rosyid Mohon Tunggu... Guru - Pengajar di SMP swasta Blitar

Membaca dan menulis adalah cara terbaik menuangkan ekspresi.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Rumah Masa Depan

20 Juni 2022   17:09 Diperbarui: 20 Juni 2022   17:12 493
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lihatlah...
Mereka tertidur dengan lelapnya
Tiada teman yang diajak bercengkrama
Menunggu waktu penantian
Menyambut hari pembalasan

Hidup yang teramat singkat
Terisi dengan kegiatan huru hara
Atau senantiasa bersujud kepada-Nya

Membuka mata akan masa depan
Tempat renungan atas segala dosa
Akan tiba saatnya
Menjemput mereka yang tiada

Menyisihkan selembar kertas
Membangun rumah yang belum berwujud
Menabung kebaikan dengan ilmu yang bermanfaat
Kepada-Nya, senantiasa memohon ampunan

Dalam setiap renungan
Akan tiba saatnya
Menuju rumah masa depan...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun