Pengembangan suatu desa wisata menjadi salah satu wisata yang dapat mempromosikan serta memperkenalkan potensi-potensi bagi suatu desa. Dalam hal ini pengembangan desa harus mengetahui secara detail terkait tentang karakter, kelebihan hingga kelemahan desa tersebut, sehingga pengembangan suatu desa wisata dapat sesuai dengan daya Tarik yang akan dijual. Tentu dalam hal ini, penduduk lokal dapat ikut serta dalam pengembangan suatu desa wisata hingga dapat dijadikan subjek pengembangan desa.
 Â
Untuk menjadi sebuah desa wisata tentu harus memiliki beberapa aspek diantaranya seperti, aksesibilitas baik, memiliki objek-objek alam, seni budaya hingga makanan dan kerajinan lokal. Yang paling penting tentu juga dukungan tinggi dari masyarakat dan aparat desa terhadap desa wisata. Potensi-potensi yang perlu dimiliki oleh desa wisata diantara seperti wilayah yang luas, perkebunan dan peternakan yang dikelola dengan baik, kearifan lokal yang masih dijaga dan partisipasi masyarakat menjadi wujud dalam pembangunan desa wisata.
Desa Wantilan menjadi desa yang sedang merancang dan mengembangkan potensi desa untuk menuju desa wisata edukasi. Wisata edukasi sendiri dapat diartikan sebagai program wisata yang dijalankan terutama diperuntukkan untuk sebagian besar anak-anak atau pelajar yang dalam wisatanya mengutamakan terhadap nilai-nilai pembelajaran secara langsung dan pelajaran yang sesuai dengan tempat yang dikunjungi. Wisata edukasi juga dinilai memiliki dampak positif sekaligus dapat memberikan motivasi dan memiliki nilai secara langsung bagi pengunjung.
 Â
Desa Wantilan sendiri merupakan suatu desa yang terletak di Kecamatan Cipeundeuy, Kabupaten Subang, Provinsi Jawa Barat. Memiliki lebih dari 11.126 ribu penduduk dengan luas wilayah 949,729 Ha. Desa Wantilan memiliki berbagai potensi baik dari sektor pertanian, perkebunan, peternakan, budaya, ekonomi hingga industri untuk dapat dimanfaatkan sebagai desa wisata edukasi. Beberapa upaya sedang dilakukan oleh aparat Desa Wantilan dalam merancang dan mengembangkan berbagai macam potensi tersebut untuk dapat dimanfaatkan kepada seluruh masyarakat lokal dalam bentuk wisata edukasi Desa Wantilan.
Tentu untuk dapat menuju desa wisata edukasi merupakan suatu rencana jangka panjang dan memerlukan perencanaan yang matang. Sejauh ini yang telah dilakukan Desa Wantilan menuju desa wisata edukasi masih dalam tahap perintisan dan memiliki cukup banyak hal-hal yang harus dipersiapkan seperti membuat desain pembangunan hingga peningkatan kualitas SDM masyarakat lokal.
Kelompok 1.2 dan 3 KKN UPI tahun 2023 dibawah bimbingan DPL Sriyono, M.Pd. membuat Rintisan Wisata Edukasi Agro-Industri di Desa Wantilan. Tujuan dilaksanakannya program ini yaitu untuk mengoptimalkan potensi wisata  yang dapat dikembangkan, untuk menjadikan Desa Wantilan sebagai kawasan daerah wisata dan meningkatkan perekonomian masyarakat Desa Wantilan yang sejalan dengan SDG's point 1 No Poverty (Desa Tanpa Kemiskinan).
Pada hari pertama program ini dilakukan dengan mengunjungi secara langsung ke lokasi yang akan dijadikan sebagai wisata edukasi agro-industri Desa Wantilan. Lalu Bapak Sekretaris Desa Wantilan menjelaskan kepada mahasiswa mengenai potensi-potensi yang dimiliki oleh Desa Wantilan dan mahasiwa juga bertanya terkait dengan pengembangan wisata edukasi tersebut.
Pada hari kedua, mahasiswa KKN mengunjungi TPS3R untuk memeperoleh data dengan melakukan wawancara kepada pengelola TPS3R Desa Wantilan. Selain itu, mahasiswa KKN juga mengunjungi last point wisata edukasi dan mulai membuat sketsa desain pemetaan.
Pada hari ketiga, mahasiswa KKN mulai menyusun proposal rintisan wisata edukasi.