Mohon tunggu...
Ahmed Zidan Saputra
Ahmed Zidan Saputra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Membaca

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Peran Akhlak dan Tasawuf di Era Modern 5.0

30 Juni 2024   12:47 Diperbarui: 30 Juni 2024   12:52 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Sebagai mahasiswa Aqidah dan Filsafat Islam Universitas Islam Negeri Sultan Thaha Jambi. Di era modern 5.0 ini saya melihat bahwasanya mulai lunturnya nilai-nilai, norma-norma agama yang dimiliki oleh anak muda muslim di Indonesia seiring dengan perkembangan teknologi, dan budaya yang pesat. 

Media sosial dapat berdampak positif, juga berdampak negatif bagi penggunanya. Berdasarkan data dari  databoks, pengguna media sosial pada usia 19-49 tahun mencapai 71 persen disbanding kelompok usia lainnya. Lalu apa yang menjadi jawaban dari permasalahan ini?, jawabannya ada pada akhlak dan tasawuf. Akhlak dan tasawuf dapat membentuk karakter dan moralitas, dapat mengendalikan diri, dapat mengembangkan nilai spiritual, serta dapat menjadi panduan dalam menghadapi tantangan hidup.

Secara pengertian, Akhlak adalah istilah dalam Islam yang merujuk pada perilaku atau tingkah laku seseorang yang mencerminkan budi pekerti atau moralitas yang baik. Ini mencakup segala aspek kehidupan sehari-hari, seperti hubungan dengan sesama manusia, hubungan dengan Allah, serta pengendalian diri terhadap hawa nafsu. 

Sedangkan tasawuf adalah cabang dari ilmu keislaman yang lebih menekankan pada aspek spiritualitas dan pengalaman pribadi dalam mencapai kesadaran akan Tuhan. Tasawuf berusaha untuk mendalami dimensi batiniah agama, dengan fokus pada pengendalian diri, introspeksi, meditasi, dan pencarian kehadiran Ilahi.

Singkatnya, akhlak berkaitan dengan perilaku dan moralitas dalam kehidupan sehari-hari, sementara tasawuf lebih menekankan pada pengalaman spiritual dan pencarian jati diri yang lebih dalam dalam konteks Islam. Akhlak dan tasawuf tidak hanya menjadi panduan moral dan spiritual bagi individu Muslim, tetapi juga memberikan pedoman yang kokoh untuk menjalani kehidupan dengan penuh makna, integritas, dan keseimbangan. Akhlak dan tasawuf dapat menjadi landasan bagi kehidupan yang penuh kebijaksanaan, kasih sayang, dan pencapaian tujuan spiritual dalam konteks Islam.

Di era 5.0, peran akhlak dan tasawuf sangat penting bagi anak muda dalam menghadapi berbagai tantangan modern. Era 5.0 ditandai dengan integrasi antara teknologi canggih dan nilai-nilai kemanusiaan, sehingga anak muda perlu memiliki landasan moral yang kuat untuk menavigasi kehidupan mereka. 

Akhlak dan tasawuf mengajarkan pentingnya pengendalian diri dan menjauhi perilaku negatif. Di era digital, di mana segala informasi dan godaan mudah diakses, kemampuan mengendalikan diri sangat krusial. Dengan kemajuan teknologi, anak muda sering berinteraksi di dunia maya. Akhlak memberikan pedoman tentang etika berinteraksi, menjaga kehormatan diri dan orang lain, serta menghindari perbuatan tercela seperti cyberbullying dan penyebaran hoaks.

Tasawuf menekankan pada pencarian kedamaian batin dan hubungan spiritual dengan Tuhan. Ini membantu anak muda mengatasi stres, kecemasan, dan tekanan hidup yang sering muncul akibat kehidupan modern yang serba cepat. Melalui ajaran tasawuf, anak muda diajarkan untuk mencapai keseimbangan antara kehidupan material dan spiritual. Ini penting agar mereka tidak terjebak dalam materialisme dan tetap menjaga nilai-nilai kemanusiaan. 

Akhlak mendorong kepedulian terhadap sesama, keadilan, dan tanggung jawab sosial. Anak muda yang memahami dan mengamalkan nilai-nilai ini akan lebih peka terhadap isu-isu sosial dan terlibat aktif dalam upaya perbaikan masyarakat.

Tasawuf mengajarkan pentingnya introspeksi dan pengembangan diri. Anak muda didorong untuk terus belajar, memperbaiki diri, dan mencapai potensi terbaik mereka, baik dalam aspek spiritual maupun intelektual dengan mengintegrasikan akhlak dan tasawuf dalam kehidupan sehari-hari, anak muda dapat menghadapi tantangan era 5.0 dengan bijaksana, menjadikan teknologi sebagai alat untuk kebaikan, dan tetap menjaga nilai-nilai kemanusiaan yang luhur. Oleh karenanya anak muda saat ini sangat perlu untuk memahami dan menerapkan nilai-nilai Islam melalui pemahaman terhadap akhlak dan tasawuf.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun