Mohon tunggu...
Ahmed Rassel
Ahmed Rassel Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

hanya anak biasa yg berasal dari pelosok

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Penerapan Artificial Intelligence dalam Bahasa Inggris

10 Juli 2024   16:15 Diperbarui: 10 Juli 2024   16:36 72
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pernyataan tentang "Artificial Intelligence (AI) memudahkan pekerjaan pengajar Bahasa Inggris selama perkuliahan Literary Writing" juga mendapatkan respons yang beragam dari pengajar Bahasa. 1 responden yang menyatakan netral, 2 responden yang menyatakan setuju dan 1 responden yang menyatakan sangat setuju. Hal itu menunjukkan respons positif dari pengajar bahwa pada kenyataannya AI memang memberikan banyak manfaat dalam pengajaran Bahasa Inggris, khususnya mata kuliah Literary Writing.Pratiwi suharto (2024). Penerapan Artificial Intelligence dalam pendidikan bahasa inggris. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Artificial Intelligence (AI) membantu pengajar Bahasa Inggris untuk menyiapkan rencana dan materi pembelajaran, menciptakan suasana belajar yang interaktif dan atraktif, serta mengevaluasi hasil belajar Literary Writing. Selanjutnya, penelitian menunjukkan bahwa pemanfaatan Artificial Intelligence (AI) bagi pembelajar Bahasa Inggris berguna untuk mengembangkan ide dan meningkatkan kemampuan menulis, memperbaiki kesalahan tata Bahasa Inggris, serta memperkaya kosakata Bahasa Inggris.Pratiwi suharto dkk(2024). Teknologi informasi berkembang sangat pesat. Institusi pendidikan memanfaatkan teknologi untuk tujuan akademik (Bajcsy, 2002 dan Gikas & Grant, 2013). Kurikulum pembelajaran juga disesuaikan dengan kegiatan belajar yang bersifat virtual (Haley & Brown, 2021) dan menggunakan teknologi (Rashid et al., 2021). Salah satunya adalah dengan Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan yang ternyata memiliki dampak luar biasa secara pedagogis (Garg & Sharma, 2020) meskipun AI meningkat drastis di beberapa tahun terakhir (Poslavska, 2018 dan Nordrum, 2017). Sebagian mahasiswa menyambut baik penggunaan aplikasi AI dalam pembelajaran speaking. 

Hal ini mungkin karena teknologi AI dapat membantu mahasiswa dalam melacak dan mengidentifikasi kesalahan pengucapan, memberikan umpan balik yang lebih cepat, serta menyediakan sumber daya tambahan untuk mendukung pembelajaran speaking. Namun, ada juga kemungkinan bahwa sebagian mahasiswa mungkin merasa tidak nyaman atau khawatir tentang penggunaan teknologi AI dalam pembelajaran mereka, terutama jika mereka merasa bahwa teknologi tersebut dapat menggantikan peran guru dan interaksi manusia yang sebenarnya. Dalam hal ini, penting untuk mempertimbangkan ekspektasi dan preferensi individu mahasiswa dalam penggunaan aplikasi AI dalam pembelajaran speaking. AI dapat memberikan umpan balik langsung terhadap pronunciation dan intonasi saat berbicara. Ini sangat membantu untuk memperbaiki kesalahan dalam pengucapan dan intonasi yang dapat mempengaruhi pemahaman orang lain. Mahasiswa juga memperoleh evaluasi cepat dan akurat terhadap kemampuan berbicara mereka sehingga dapat mengetahui titik lemah mereka dan berfokus pada area yang perlu ditingkatkan. Selain itu, AI juga dapat memberikan latihan speaking yang terus menerus dengan skenario yang berbeda-beda, sehingga mahasiswa bisa terbiasa berbicara dalam berbagai situasi. AI juga dapat membantu memperkaya kosakata mahasiswa dengan memberikan contoh kalimat dalam berbagai konteks, sehingga mahasiswa dapat memahami lebih baik bagaimana menggunakan kata-kata tersebut dalam percakapan sehari-hari. Dalam pembelajaran speaking, AI dapat menjadi alat yang sangat bermanfaat bagi mahasiswa untuk memperbaiki kemampuan berbicara mereka, meningkatkan kepercayaan diri, dan memperluas kosakata mereka dalam berbahasa Inggris. Selanjutnya, ada beberapa problem atau tantangan yang dihadapi mahasiswa. Pertama yaitu kurangnya interaksi sosial. Ketika mahasiswa menggunakan aplikasi AI dalam pembelajaran speaking, kemungkinan besar mereka akan berinteraksi dengan program tersebut daripada bertanya kepada seorang teman atau guru. Hal ini dapat membatasi interaksi sosial di antara individu dan bahkan dapat mempengaruhi kemampuan mereka untuk berkomunikasi secara efektif dengan orang lain secara face-to-face.Suciati dkk (2022). Paperrater sebagai Artificial Intelligence cukup membantu mahasiswa dalam meningkatkan kemampuan menulis teks berbahasa Inggris. 

Language service ini mampu memberikan feedback dan grade atas kualitas tulisan hanya dalam hitungan detik. Akan tetapi, mahasiswa juga perlu dibekali dengan kecerdasan alamiah terkait dengan grammar, transitional phrase, word choice, dan spelling. Tidak semua feedback yang diberikan Paperrater harus dilakukan pembetulan karena ada juga feedback yang perlu diabaikan. Pembekalan pengetahuan bisa dilakukan sebelum penggunaan Paperrater, akan tetapi bisa juga diberikan setelah penggunaan Paperrater yang berupa review hasil tulisan mahasiswa. Dosen perlu memberikan kecerdasan alamiah tentang high quality of written text beserta mengenalkan online language service yang bermanfaat bagi pengembangan kemampuan menulis teks berbahasa Inggris kepada mahasiswa. Beberapa saran yang perlu diperhatikan adalah terkait problem atau tantangan yang dirasakan mahasiswa meliputi enam hal, yaitu kurangnya interaksi sosial, ketergantungan pada teknologi, kesulitan dalam menyesuaikan diri dengan berbagai situasi, kurangnya umpan balik yang tepat, kurangnya emosi dalam pembelajaran, serta ketersediaan materi.Saran berikutnya yaitu, alternatif yang diharapkan mahasiswa dalam pembelajaran speaking dengan memanfaatkan AI adalah adanya materi yang ada di AI dengan materi yang ada di Rencana Pembelajaran Semester (RPS) atau adanya buku speaking yang memuat materi dengan pemanfaatan AI. Namun tentunya terdapat sisi negatif dari penggunaan Artificial Intelligence (AI) yaitu ketergantungan yang membatasi kreativitas dan kemampuan berpikir kritis bagi pembelajar Bahasa Inggris. Dengan demikian, pengajar Bahasa Inggris harus mengawasi penggunaan Artificial Intelligence (AI) ketika dimanfaatkan dalam kegiatan pembelajaran di kelas

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun