Mohon tunggu...
Ahmed Basrun
Ahmed Basrun Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Kecewa pada GPS GrabCar

10 November 2016   10:33 Diperbarui: 10 November 2016   10:43 275
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dilansir dari pikiran-rakyat.com ada penumpang grab car yang kecewa karena gps dari grab car bermasalah dan pengemudi mengenakan argo yang awalnya hanya 57.000 menjadi  72.000 ribu. Karena saat kejadian sedang hujan deras, ia memesan layanan Grab melalui aplikasi di smartphone yang sudah di-download. Saya mengisi lokasi penjemputan di Jalan Merdeka No. 56 dan tujuan lokasi penurunan di Kecamatan Cibiru, Manisi.

Setelah saya mengisi lokasi penjemputan dan tujuan, kemudian tertera harga pada Grab kurang lebih Rp 57.000. Kemudia saya menekan tulisan ”book” pada layar. Setelah Grab Car datang menjemput, pengemudi Grab tersebut mengatakan bahwa GPS pada aplikasi Grab Car tidak sesuai dengan denah lokasi yang dituju dan belum akurat. Dia pun tidak mau mengikuti GPS pada Grab Car. Padahal sebelumnya jika saya menggunakan Grab Car, pengemudi tidak pernah protes mengenai masalah GPS. Dia menawarkan perhitungan biaya Rp 4.000 per kilometer.

NB : Tidak hanya GPS pada aplikasi Grab, tapi GPS aplikasi transportasi online lainnya pun harus segera diperbaiki agar tidak merugikan pelanggan maupun driver tersebut. sebelumnya juga ane pernah kejadian kayak gini gan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun