Mohon tunggu...
Ahmed Samij
Ahmed Samij Mohon Tunggu... -

Aku hanya seorang insan biasa yang sedang mencoba merangkak demi mewujudkan mimpi sang jiwa. Aku bukanlah seorang yang hebat, namun aku berkeinginan untuk menciptakan satu kehebatan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sinar Seperti Bara

17 Februari 2010   07:14 Diperbarui: 26 Juni 2015   17:53 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sinar seperti bara...
Memanas setiap sudut hati yang terpenjara
Meringkuk dalam keletihan menunggu ketukan yang tak kunjung bersuara

Sinar seperti bara...
Mengeluarkan asap yang memedihkan kedua bola mata
Menagih janji perasaan yang sedang iba
Tak sanggup kudengar jeritan yang luka
Memaksa hati tak berhenti merayu jemari menyentuh dinding pintu mulia

Sinar seperti bara...
Mengecohkan rayuan senja
Memalingkan kesejukan ke arah yang tak terduga

Rubahlah sinar yang makin mem-bara dan...
Terimalah kehendak senja agar kenyamanan senantiasa tercipta.

Banda Aceh, 17 Februari 2010

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun