Mohon tunggu...
Ahmed Tsar Blenzinky
Ahmed Tsar Blenzinky Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Blogger | Content Creator | Sagitarius

Co-Founder BRid (Blogger Reporter Indonesia) | Sekarang Lebih Aktif di https://ahmedtsar.wordpress.com/

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Wahai Para Setan Terbelenggu, Selamat Datang Kembali

7 September 2010   03:26 Diperbarui: 26 Juni 2015   13:23 388
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

[caption id="attachment_252137" align="alignleft" width="300" caption="ilustrasi (sumber :bbc.co.uk)"][/caption]

Hei. Siapa kalian? Berani sekali mendatangi penjara kami!!!”

Teriakan Iblis membuat para penghuni lainnya tersentak kaget. Kecut, nampak tergambar dari wajah-wajah mereka. Tidak ada yang berani mengganggu sang raja. Mendengar rintihan siksaannya saja sudah membuat takut, apalagi kalau Iblis bersuara lantang seperti ini. Spontan, para setan yang terbelenggu melihat siapa yang datang tanpa permisi itu.

Maafkan kami yang datang diam-diam wahai Tuan Iblis. Kami adalah para Jin Ifrit. Kami terpaksa datang kesini karena diutus jendral Ammarah. Ingin…”

rrrrrr…..aarrrgh…..mmmh, apa kabar pasukan kesayanganku itu? Apakah para nafsu telah berhasil memenangkan perang di bulan laknat ini?” Iblis memotong perkataan jin Ifrit diselingi erangan-erangan mengerikan.

Itulah yang kami ingin laporkan Tuan Iblis. Para pasukan nafsu hampir menang besar

rrrrrr…..aarrrgh…..mmmh, hampir…? HA HA HA HA HA …….. para manusia goblok!!!. Mereka tertipu, dikira mereka aman menjalankan ibadahnya di bulan suci. Mereka salah. Memang pasukan kami terbelenggu dengan rantai-rantai api, tetapi jangan salah sangka, masih ada sepasukan budak kami yang diam-diam merobohkan keimanan mereka. HA HA HA HA HA!!!” saking gembiranya, wajah Iblis yang merah api pelan-pelan berubah menjadi merah darah. Belum lagi jajaran tanduk yang tumbuh di sepanjang alur dua sisi pipi Iblis, yang mengeluarkan hembusan-hembusan api saking riangnya Iblis menerima kabar ini.

“HUA…HUA…HUA…HUA…HUA….” Tanpa ada komando, koor tawa gembira para setan menyusul kemudian. Ada yang sampai terkencing-kencing mengeluarkan api, ada yang sampai muntah mengeluarkan api dan ada juga yang sampai batuk-batuk mengeluarkan asap api. Semuanya terlihat riang gembira.

“DIAM….!!!, DIAM….!!!.....CUKUP!!!” sontak para setan mengunci mulutnya masing-masing, walau masih mengeluarkan hembusan-hembusan api. “hei, jin Ifrit!!! Kau bilang HAMPIR!!!, apa yang kau maksud itu? Apa kami para setan akan terbebas dari belenggu rantai sebentar lagi?”

Betul tuan Iblis. Tentunya ini kabar gembira kedua untuk Anda tuan, terlihat dari para manusia yang saat ini sedang berlomba-lomba menghambakan diri pada nafsu konsumtif. Mereka ingin merayakan hari kemenangan dengan saling pamer, saling unjuk kekayaan dan saling iri”.

Iblis tak langsung merespon jawaban jin Ifrit, ia malah menengok ke rantai yang membelenggu tangan kanan dan kirinya. Seringai tawa Iblis spontan keluar ketika melihat belenggu di kedua tangannya hampir meleleh, namun tetap saja kedua tangan itu tetap terkunci ketat. Lagi-lagi manusia itu bodoh, menganggap hari akhir bulan laknat sebagai hari kemenangan. HA HA HA HA HA!!!, tidak ada itu hari kemenangan yang ada hanya hari kemerdekaan pasukan budak kami. DASAR PARA PENDERITA AMNESIA!!!, rrrrrr…..aarrrgh…..mmmh

Kali ini para setan tak langsung mengikuti tawa Iblis, mereka malah saling tengok kanan-kiri bingung dengan ucapan asing ‘Amnesia’. Tapi tak beberapa lama “HUA…HUA…HUA…HUA…HUA….”.

DIAM….!!!, DIAM….!!!.....BODOH KALIAN, nanti para malaikat penjaga neraka tahu…..”

“BUUUK….BUUK…JDERR…” benar saja, belum habis peringatan Iblis, tiba-tiba hujan komet menghujami sepasukan jin Ifrit. Tubuh mereka langsung terbakar habis.

**Melalui postingan FF ini, penulis ingin mengucapkan: Selamat Hari Raya Idul Fitri bagi kompasianers yang merayakannya. MOHON MAAF LAHIR DAN BATIN, maafkan segala kesalahan penulis yang selama berinteraksi dengan sesama kompasianers telah banyak berbuat salah dan khilaf, baik sengaja maupun tidak, atau telah menyalahi ego, aturan, harapan, etika dan prinsip yang dipegang teguh oleh masing-masing Kompasianers…..

Selamat Hari Raya Idul 1431 H Mohon Maaf Lahir dan Bathin kepada teman-teman semua Taqobalallahu minna wa minkum.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun