Masa pengangguran memang masa yang sulit. Harus pandai-pandai mencari peluang pekerjaan. Bahkan ada yang mengatakan melamar beberapa pekerjaan merupakan suatu pekerjaan sendiri. Kalau sudah mentok sana-sini, bawaannya sumpek. Ya inilah realita, malu sama keluarga dan lingkungan rumah. Kalau sudah sumpek, terkadang sesuatu yang irasional, ngarepnya minta ampun. Beberapa teman menawarkan pekerjaan, saya kira serius eh ngga tau ya bercanda. “ente mau nggak kerja di KFC?” tawar seorang temen. “wah mau tuh, KFC kan perusahaan bonafid.” Serius saya menanggapi. “mudah kok kerjaannya. Tempatnya di dapur, nggak sering ketemu orang” tambah temanku “wah enak tuh, apaan sih?” rupanya aku terjebak. “nangkepin ayam potong yang lepas dari kandang. Hahaha….” “sialan” ***** Yang ini dari teman yang berbeda. “sebagai sesama temen, ni gua ada info kerjaan” “serius nih” “yee, yaudah kalau nggak percaya. RSCM coy” “gile loe, emang gua dokter” “kagak. pekerjaan ini nggak perlu keahlian, mudah kok” “apaan?, jadi OB apa cleaning service” “nggak, ngelitikin mayat sampai ketawa. wkwkwkwk….” “sialan” ***** Lain waktu, lain temanku yang menawari pekerjaan di kantornya. “tu, ada kerjaan di kantor gua. Loe bisa ngetik cepet pake sepuluh jari kan?” “wah gampang tuh, gua dah biasa waktu kuliah dulu” “tapi ada syaratnya. pas ngetik, tangan loe harus pake sarung tinju. xixixixi….” “sialan” note: foto diambil dari www.bloggaul.com/zandi/pic/
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI