Mohon tunggu...
Ahmed Tsar Blenzinky
Ahmed Tsar Blenzinky Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Blogger | Content Creator | Sagitarius

Co-Founder BRid (Blogger Reporter Indonesia) | Sekarang Lebih Aktif di https://ahmedtsar.wordpress.com/

Selanjutnya

Tutup

Politik Artikel Utama

Membaca Arah Ormas Nasional-Demokrat

2 Februari 2010   04:28 Diperbarui: 26 Juni 2015   18:08 510
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

cetak.kompas.com

Saya menyambut positif deklarasi organisasi masyarakat Nasional-Demokrat, bila tujuan ormas itu merupakan gerakan sosial. Kehadiran ormas yang dideklarasikan oleh Surya Paloh ini, tepat momentum. Maksudnya, ditengah karut-marutnya kehidupan poliksebud (politik, sosial, ekonomi serta budaya), ormas ini diharapkan dapat menjadi motor penggerak gerakan ekstra parlementer.

Gerakan ekstra parlementer mencermikan aktivitas politik yang diselengarakan oleh berbagai kelompok di luar segala macam institusi resmi negara (Akhmad Fikri AF dkk: 7). Pertanyaan ini dapat menjawab mengapa Nasional-Demokrat berbentuk ormas. Lebih jauh, gerakan ekstra parlementer memang harus terkonsolidasi agar mempunyai daya gerak yang lebih besar.

Kemudian, gerakan ekstra parlementer memang harus didirikan oleh para politisi tangguh karena mereka mempunyai pengalaman dalam hal : (1). Menganalisis keberpihakan berbagai masalah mendasar yang dihadapi dalam membangu hubungan antara masyarakat dengan negara; (2). Mempunyai pengetahuan terhadap segala aspek yang berkaitan dengan teori-teori politik, negara dan lain-lain. Tujuannya agar gerakan ekstra parlementer ini mampu mengasah naluri publik  dan memahami nalar politik; dan (3). Mempunyai keterampilan teknis untuk melakukan berbagai kerja advokasi.

Dalam hal ini, gerakan ekstra parlementer merupakan pencerminan dari kekhawatiran dan usaha yang bersifat antisipatif. Atau bahkan, ketidakpercayaan kita terhadap wakil-wakil rakyat di parlemen dalam merumuskan kepentingan bersama (public policy). Maksudnya, gerakan ini jangan diartikan hanya sebagai perlawanan "rakyat" terhadap dominasi negara. Dengan kalimat lain, gerakan ini mengandaikan suatu cara mengontrol, menekan, mempengaruhi dan mensosialisasikan serta menyuarakan apa yang menjadi kehendak "rakyat". Bayak dalam kehidupan beernegara.

Teorinya, organisasi masyarakat Nasional-Demokrat haruslah bertujuan efisien dan berdampak efektif karena ormas ini juga dideklarasikan oleh berbagai elemen politisi dari segala macam ideologi. Pernyataan ini menjawab, bagaimana secara efektif dan efisien menjalankan tujuan gerakan ekstra parlementer? Ada empat tujuan gerakan ekstra parlementer. Yakni, (1). Mempengaruhi proses pembuatan kebijakan publik; (2). Mengawasi proses pelaksanaan kebijakan publik, (3). Memberikan penilaian pelaksaan kebijakan publik dan (4). Memberikan bantuan dan advokasi terhadap berbagai kelompok yang dirugikan patas pelaksanaan keijakan publik.

Semoga organisasi masyarakat Nasional-Demokrat memaang benar sebagai sebuah gerakan ekstra parlementer yang bertujuan lebih besar, yaitu mensejahterahkan rakyat (welfare state). Bukan lagi mengulangi sejarah, seperti ormas sekber tahun 1964 yang akhirnya menjadi partai "'Golkar jadul" yang mengkooptasi rakyat selama 32 tahun.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun