Mohon tunggu...
Ahmed Tsar Blenzinky
Ahmed Tsar Blenzinky Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Blogger | Content Creator | Sagitarius

Co-Founder BRid (Blogger Reporter Indonesia) | Sekarang Lebih Aktif di https://ahmedtsar.wordpress.com/

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Refleksi Tahun Baru 2010: Make a Wish Or Make a Hope

1 Januari 2010   06:33 Diperbarui: 26 Juni 2015   18:40 273
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bagaimana ya menulis tentang tahun baru? Maksudku, apa yang harus aku tulis. Pengalamanku, aku belum pernah menulis tentang ini. Selain menulis, aku juga belum pernah semacam mengikuti acara yang “wah” setiap pergantian tahun. Jadi, seperti tidak ada kesan berarti dalam memaknai hari ke depan. Ya, inilah pengakuanku. Pengakuan bahwa hidupku hanya satu warna. Warna kelam yang bergradasi kelabu. Kalau aku tarik ke dalam, aku adalah seorang introvert. Introvert adalah a person who tends to shrink from social contacts and to become preoccupied with their own thoughts. Dalam bahasa Indonesia, introvert merupakan seseorang yang cenderung menarik diri (baca: segan) dari berbagai kontak sosial. Selain itu, individu yang tertutup juga asyik dengan segala pikiran yang berkecamuk dalam dirinya. Woow aku baru tahu, kukira hanya mengasingkan diri dari lingkungan. Ternyata penghayal juga. Merunut kembali pengalamanku, memang benar aku sedari kecil sering menciptakan alter ego. Pertanyaannya kemudian, bagaimana seorang introvert melakukan refleksi tentang pergantian tahun? Bukan, bukan ini pertanyaannya. Akan tetapi, apa sih makna tahun baru bagi seorang introvert? Hampir tepat, coba kalau pertanyaannya begini. Bagaimana seorang introvert merayakan tahun baru?......arrrrgh. Intinya, sebenarnya aku juga pengin merayakan tahun baru, tidak perduli aku introvert atau apa. (sebentar, pada saat aku menulis ini. Bunyi kembang api sedang berkumandang. Jam menunjukkan 23.50…..sepuluh menit lagi men….hiks, detik terus berlalu…..aku hanya merasakan sensasinya melalui dua inderaku, telinga dan perasaanku…..bunyi kembang api makin bersusulan….detik berlalu menunjukkan jam 23.56……..woooi…..kalian sedang merayakan dimana? Kalian sedang apa?.......menjelang detik-detik pergantian, bulu kuduk merinding…..merasakan sensasi kembang api…..arrrrggggghh…….SELAMAT TAHUN BARU 2010…….pukul 00.00…….Alhamdulillah, aku masih diberi panjang umur…….Ya Allah, terimakasih atas segala nikmat yang Engkau beri kepadaku sampai detik ini…… Bolehkah aku beresolusi (Oia, resolusi itu a decision to do something or to behave in a certain manner)? Iiiihh…aku masih merasakan sensasi itu..menangis……) Bismillah, tahun ini aku akan beresolusi: 1. aku akan menikah, maksudku, tahun baru ini aku akan berusaha karena aku sudah cukup umur. 2. aku akan serius mencari nafkah. Ya bekerja maksudku. Bukan bearti tahun-tahub kemarin, aku tidak serrius. Akan tetapi aku belum mendapatkan kesempatan bekerja. Ya, itu saja harapanku di tahun 2010 ini.

I wish and I hope that my resolutions will succees.

*Selanjutnya, aku merayakan tahun baru tadi malam dengan mendengarkan "wayang kulit campur aduk" yang diperankan oleh kirun, yati pesek dll di Radio Kayumanis Jakarta Note: gambar dari platform.ak.fbcdn.net

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun