Lika-li-Kuli Bu(Gu)ruh"
Ahmad Zainudin-Luluk Aulia Aghni-Monalisa
Buku ini adalah bentuk refleksi penulis sebagai guru selalu sepakat bahwa pendidikan di Indonesia masih punya banyak 'PR' (Pekerjaan Rumah) untuk dibenahi bersama. Permasalahan kurikulum nasional, sarana prasarana, kualitas guru (meliputi tanggung jawab dan kompetensi dalam mengajar), moral anak-anak sekolah (yang katanya) semakin merosot, orang tua yang terlalu menyerahkan pendidikan anak kepada sekolah. Belum lagi soal rendahnya literasi di Indonesia seperti yang diketahui berdasarkan PISA (2018), indeks baca anak Indonesia di peringkat 60 dari 61 negara. Ironis. Dengan anggaran 20% dari negara dengan harapan menambah kognitif anak, namun nyatanya tiap tahun mengalami penurunan.
Lebih jauh lagi, buku ini menggambar isi kepala penulis dalam bentuk artikel dan cerpen satire yang menggelitik seputar dunia pendidikan lima tahun terakhir mengenai isu-isu pendidikan gundah gelisah seorang guru baik dari sisi pembelajaran, emosional, dan sosial di lingkungan masyarakat. Refleksi penulis tentang proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau kelompok guru dalam usaha mendewasakan pendidik dalam proses mendidik menuju kedewasaan dan kompetensi dalam menghadapi tantangan global dan masyarakat.
Melalui buku ini semoga semakin menyadarkan kita semua untuk bersama berbagi hal positif dan aksi nyata kedepannya dalam dunia pendidikan. Dari mana perubahan itu bisa terjadi? Temukan jawabannya di dalam buku Lika-li-Kuli Bu(Gu)ruh. Selamat menikmati mulianya menjadi guru dengan sikap menjadi guru yang mulia. Sederhana.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H