Kebijakan Ekonomi dalam Pembangunan

AHMAD FAISAL, 20210110200007

ADMINISTRASI PEMBANGUNAN, FISIP UMJ

Perekonomian harus dikembangkan berlandaskan prinsip demokrasi ekonomi dan persaingan sehat dengan memperhatikan nilai-nilai keadilan serta kepentingan nasional (Sumodiningrat 1999). percepatan pembangunan dan pertumbuhan wilayah yang strategis dan cepat tumbuh didorong sehingga dapat mengembangkan wilayah-wilayah tertinggal disekitarnya dalam suati sistem wilayah pengembangan ekonomi yang sinergis. 

Pada sektor keuangan juga perlu dikembangkan dan harus selalu dalam pengawasan karena sektor keuangan ini memiliki kemampuan di dalam menjaga kestabilitas ekonomi di suatu pembangunan dan membiayai tujuan pertumbuhan ekonomi 

Investasi juga berpengaruh pada pertumbuhan ekonomi pembangunan. semakin mudah proses investasi, maka akan semakin banyak pula investasi yang bisa menghasilkan pendapatan yang tinggi. Investasi bisa memperbesar kapasitas produksi ekonomi dengan cara mengangkat stok modal. sebagian ahli ekonomi memandang bahwa pembentukan investasi merupakan faktor penting yang bertanggung jawab terhadap pertumbuhan dan pembangunan ekonomi disuatu negara. ketika seseorang pengusaha atau pemerintah yang melakukam investasi, makan sejumlah modal yang akan ditanam atau dikeluarkan, sehingga menghasilkan barang dan jasa dimasa yang akan datang. 

Pada masa Orde Lama, pemerintahan Soekarno kebijakan ekonomi pembangunan masih sangan fluktuatif, diganggu oleh isu-isu seperti tidak menunbuhkan gejolak politik dan sistem pemerintahan yang tidak memadai memoengaruhi proses pembuatan kebijakan. 

Pada masa Orde Baru, pemerintahan mampu menghadirkan stabilitas politik untuk mendukung stabilitas kebijakan ekonomi mereka diarahkan pada pertumbuhan ekonomi. 

Pada masa Reformasi, proses pembangunan nasional sudah demokratis dan telah mengambil alih fungsi pemerintahan daerah untuk melaksanakan peran serta warga setempat. seiring dengan potensi otonomi daerah, telah memberikan kontribusi yang signifikan dalam memoercepat pembangunan negara dan telah menjamin sistem demokrasi kerakyatan. 

ARAH KEBIJAKAN EKONOMI PEMBANGUNAN 

Pada masa yang akan datang ekonomi diarahkan pada pencapaian sasaran-sasaran pokok yang merupakan fondasi utama perekonomian bangsa. Pada sektor pangan dapat dipertahankan pada tingkat aman dan dalam kualitas gizi yang memadai serta tersedianya instrumen jaminan pangan untuk tingkat rumah. 

Peningkatan efisiensi, modernisasi, dan nilai tambah kegiatan primer terutama sektor pertanian dalam arti luas dan pertambangan didorong agar mampu bersaing dipasar lokal dan internasional. Daya saing global perekonomian ditingkatkan dengan mengembangkan pola jaringan rumpun industri sebagai fondasinya, berdasarkan 3 prinsip dasar: