Mohon tunggu...
Ahmad Dwi Mubarok
Ahmad Dwi Mubarok Mohon Tunggu... Mahasiswa - student

badly written

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Produktivitas Pelaku Ekonomi Lokal

16 April 2023   21:33 Diperbarui: 18 April 2023   15:57 309
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Resesi. Resesi umumnya terjadi karena penurunan aktivitas ekonomi suatu negara secara signifikan. Pemicunya bisa bermacam-macam, misalnya seperti masalah geopolitik, bencana alam, dan juga pembatasan aktivitas. Selain faktor-faktor di atas, resesi juga dapat diakibatkan oleh perilaku masyarakat yang sering menggunakan produk luar negeri. 

Gambarannya sama seperti gelombang urbanisasi, perpindahan penduduk dari desa ke kota membuat pertumbuhan ekonomi di desa jauh lebih rendah daripada di kota.

Jika tindakan ini dilakukan oleh banyak orang, bukan tidak mungkin pertumbuhan PDB Indonesia akan bernilai negatif. PDB yang negatif dapat mengindikasikan bahwa banyak masalah ekonomi yang dihadapi negara tersebut, misalnya pengangguran dan kemiskinan.

Indonesia beruntung karena dalam lima dekade terakhir hanya mengalami dua resesi, yaitu pada tahun 1998 dan tahun 2020. Sedangkan menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS), Indonesia juga patut bersyukur karena pada tahun 2022 perekonomian Indonesia masih menunjukkan pertumbuhan yang positif sebesar 5,31%. Fakta tersebut menandakan bahwa perekonomian Indonesia dalam kondisi yang baik. 

Aktivitas ekonomi dalam negeri masih mendominasi pada pertumbuhan PDB Indonesia. Walaupun sebenarnya angka pada indikator tersebut masih bisa ditingkatkan dengan meningkatkan kualitas produk dan kesadaran masyarakat untuk menggunakan produk lokal, seperti yang berhasil dicapai oleh negara Malaysia, Filipina, dan Vietnam.

Diolah Penulis
Diolah Penulis

Negara-negara di Asia Tenggara telah membukukan pertumbuhan ekonomi yang baik pada tahun 2022. 

Sebagian besar pertumbuhan ekonomi ini ditopang oleh konsumsi dan kegiatan ekspor.

Tindakan mengonsumsi barang dan jasa yang diproduksi di dalam negeri berperan pada pertumbuhan PDB Indonesia. Oleh karena itu, semua potensi pada ekonomi lokal menjadi sangat penting untuk dieksplorasi dan dikembangkan sehingga dapat menciptakan produk akhir yang dapat memenuhi kebutuhan pasar dan bermanfaat bagi konsumen. Satu hal yang dapat dilakukan untuk menciptakan produk seperti itu adalah dengan meningkatkan produktivitas para pelaku ekonomi. Hal ini sejalan dengan pendapat dari Paul Samuelson dan Bela Balassa, 

mereka berpendapat bahwa perbedaan produktivitas adalah faktor yang menyebabkan penyimpangan sistematis pada komponen harga, upah, dan pendapatan nasional setiap negara.

Sumber daya manusia pada negara-negara maju mampu untuk menghasilkan output yang lebih besar daripada sumber daya manusia pada negara-negara berkembang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun