Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) menjadi wadah bagi para mahasiswa menyalurkan berbagai macam kegiatan positif pada  masyarakat. PMM sendiri bertujuan untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Kegiatan yang dilakukan oleh Tim PMM Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) kelompok 72 gelombang 3 yang beranggotakan Ahmad Azzam, As’syifa Julian, Siti Amalia, Renshi Fendia, dan Endang Sri yang sekaligus didampingi oleh dosen pembimbing ibu Agustin Dwi Haryanti, SE.,MM.Ak melakukan penanaman tanaman TOGA yang bertujuan untuk melestarikan budaya leluhur dalam memelihara tanaman obat. Penanaman ini dilaksanakan dan dihadiri oleh para santri Pondok Pesantren Anak Yatim dan Dhuafa Ni'matul Iman. Untuk lokasinya terletak di depan masjid pondok, lantas bagaimana prosesnya? proses penanaman TOGA sangat simpel mulai dari pemilihan bibit dan mencari media tanam untuk proses penanaman, disini media yang kami gunakan adalah polybag sebagai wadah media tanam yang tergolong praktis dan tidak membutuhkan lahan banyak.Â
Kegiatan PMM ini dilakukan selama 30 hari yang dimulai pada tanggal 17 Juli 2023, salah satu kegiatan yang kami lakukan yaitu penanaman tanaman TOGA. Istilah TOGA (Tanaman Obat Keluarga) sangat melekat dipikiran kita semua bukan? selain manfaatnya yang baik buat kesehatan, tanaman ini juga sangat mudah ditanam dan diolah menjadi obat herbal. Tanaman Obat Keluarga (Toga) saat ini tidak begitu familiar untuk adik-adik atau generasi muda, selain itu untuk mendapatkan pelatihan secara fisikpun cukup sulit. Sejarah tanaman Toga dimulai pada tahun 500 Sebelum Masehi (SM) yang mana kiblat peradaban terdapat di Mesir. Mereka menggunakan tanaman sebagai obat. Kemudian bangsa Yunani mulai menggunakan tanaman obat pada sekitar tahun 400 SM.
Pemanfaatan Toga di Indonesia sudah dilakukan sejak lama, bahkan sudah ada peraturan yang membahas pemanfaatan Toga. Hal tersebut tertuang dalam Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 9 Tahun 2016 Mengenai Pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H