Mohon tunggu...
Info_Jakarta_Sultra
Info_Jakarta_Sultra Mohon Tunggu... Editor - Media Akurat dan Terpercaya

Info_Jakarta_Sultra adalah akun media independen yang berfokus pada memberikan berita dan informasi terbaru seputar [topik atau bidang tertentu]. Kami berkomitmen untuk memberikan konten yang akurat, terpercaya, dan berimbang bagi para pembaca kami. Dengan berbagai sumber terpercaya dan jaringan koresponden di SUlTRA DAN JAKARTA, kami berusaha untuk memberikan liputan yang mendalam dan informatif mengenai peristiwa dan isu-isu terkini. Di Info_Jakarta_Sultra, kami juga menyediakan konten-konten unik dan menarik, seperti isu-isu mengenai kasus korupsi di Sulawesi Tenggara dan Jakarta, serta menghadirkan pandangan dan analisis dari para ahli dan tokoh terkait. Tujuan kami adalah untuk menjadi sumber informasi yang terdepan dan terpercaya bagi para pembaca yang ingin mendapatkan pemahaman yang lebih baik mengenai hal tentang Sulawesi Tenggara dan DKI Jakarta. Ikuti kami di Info_Jakarta_Sultra untuk mendapatkan update terbaru dari kami. Jangan ragu untuk memberikan feedback dan saran yang membangun bagi kami. Terima kasih telah mempercayai Info_Jakarta_Sultra sebagai sumber informasi Anda!

Selanjutnya

Tutup

Hukum

Menduga Adanya Kecurangan Seleksi Tes CPNS Muna Barat, FMM Minta KPK RI Periksa Eks Kasat Reskrim Polres Muna hingga Eks Kadis BKD

17 Mei 2023   14:21 Diperbarui: 17 Mei 2023   15:07 253
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tes SKD CPNS di Kabupaten Muna Barat pada tahun 2021 yang mengalami kecurangan hingga saat ini belum mendapatkan titik terang.Sebanyak 26 Peserta Seleksi Kompetisi Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (SKD CPNS) di lingkup Pemerintahan Kabupaten Muna Barat Sulawesi Tenggara yang di diskualifikasi.

Rentang waktu sejak tahun 2021 hingga 2023, sama sekali tidak adanya penetapan tersangka atas kecurangan yang terjadi pada saat tes SKD CPNS di Kabupaten Muna Barat tersebut.

Hal ini menjadi tanda tanya besar, setelah 26 Peserta tersebut di diskualifikasi dan diblacklist dari tes CPNS untuk selama-lamanya.

Oknum-oknum yang terlibat di dalamnya tidak mendapatkan sanksi apapun itu selain 26 Peserta tersebut, seharusnya makelar dan pengambil kebijakan diberikan sanksi tegas.

Diduga kuat Mantan Kasat Reskrim Polres Muna dan Mantan Kepala Dinas Kepegawaian Daerah Kabupaten Muna Barat terlibat dalam kecurangan yang terjadi saat Tes CPNS tersebut.

Jika ini benar adanya, mestinya oknum-oknum inilah yang dikenakan sanksi tegas, karena telah menyelewengkan jabatan publik yang diembannya dan dugaan gratifikasi.

Sehingga saya dari Forum Mahasiswa Muna Barat mendesak KPK RI untuk segera memanggil Mantan Kasat Reskrim Polres Muna dan Mantan Kepala Dinas Kepegawaian Daerah Kabupaten Muna Barat atas tindakan gratifikasi dan mendesak Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Tenggara untuk segera memecat oknum Kepolisian yaitu mantan Kasat Reskrim Polres Muna atas dugaan gratifikasi tes CPNS Muna Barat pada tahun 2021.

Jika hal ini terus dibiarkan, sudah pasti kesewenang-wenangan ini akan terus terulang, karena tidak adanya tersangka dari kecurangan Tes CPNS di Kabupaten  Muna Barat pada tahun 2021.

Saya berkomitmen untuk terus mengawal kasus ini hingga selesa

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun