Bandar Lampung(22/12)-Setelah satu semester mengikuti aktivitas belajar di sekolah, kini tiba saatnya para pelajar menikmati waktu liburan mereka. Umumnya, libur sekolah menjadi waktu yang tepat untuk mengunjungi tempat-tempat wisata atau destinasi liburan yang menarik. Mereka dapat mengunjungi pantai, pegunungan, taman hiburan, atau bahkan berkunjung ke luar negeri.
Namun, libur sekolah juga bisa menjadi pilihan bagi pelajar untuk menambah wawasan atau pengetahuan misalnya memperdalam ilmu agama. Oleh karena itu, pada liburan sekolah kali ini Dewan Pimpinan Daerah Lembaga Dakwah Islam Indonesia (DPD LDII) Kota Bandar Lampung memanfaatkannya dengan menggelar Pesantren Pelajar.
Pesantren Pelajar digelar secara serentak ditingkat Pimpinan Cabang (PC) Kecamatan atau ditingkat Pimpinan Anak Cabang (PAC) Desa/Kelurahan dengan peserta anak usia PAUD hingga Remaja usia SMA. Setidaknya, terdapat 17 PC dan 43 PAC se-Kota Bandar Lampung yang melaksanakan kegiatan itu, sejak 16 Desember lalu.
Ketua DPD LDII Kota Bandar Lampung, H. Yaumil Khair melalui sambungan WhatsApp menyampaikan, Pesantren Pelajar sengaja digelar guna mengisi waktu libur sekolah yang terhitung cukup panjang. "Libur sekolah setidaknya ada dua pekan, satu pekan kita gunakan untuk memberikan bekal ilmu agama kepada generasi muda, satu pekan berikutnya dapat digunakan untuk berlibur bersama keluarga," ungkap Yaumil.
Melanjutkan pernyataannya, Yaumil menjelaskan kegiatan Pesantren Pelajar dirancang untuk memberikan pembelajaran agama yang intensif selama masa liburan sekolah. Berbagai kegiatan yang dilaksanakan selama pesantren pelajar antara lain tausiyah agama, tahfidz Al-Quran, kajian makna  Al-Quran dan Al-hadits, kaifiyah Shalat, Thaharah, hafalan doa-doa harian, dan berbagai kegiatan serta diskusi keagamaan lainnya.
Ia juga menambahkan bahwa kegiatan itu merupakan bagian dari mewujudkan 8 bidang pengabdian LDII untuk bangsa, khususnya bidang Pendidikan. "Melalui bidang Pendidikan, LDII fokus pada pendidikan karakter "Profesional Religius", yang mengkombinasikan moral character dan performance character yang bersumber dari ajaran agama Islam dan nilai-nilai luhur Bangsa Indonesia," tegasnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H