pengajian yang hadir untuk menjauhi buruk sangka. Ia menyebutkan, hal itu sebagaimana tercantum dalam Q.S. Al-Hujurat ayat 12. "Sesungguhnya sebagian prasangka itu dosa dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain dan janganlah ada di antara kamu yang menggunjing sebagian yang lain," ujar Ust. Sudarto mengutip arti surah tersebut.
Bandar Lampung (08/12) - Melalui Pengajian Akbar yang digelar pada Sabtu malam, 07 Desember 2024 di Masjid Rudlatul Firdaus Gedung Air Bandar Lampung, Â Ust. Sudarto mengajak jama'ah
"Sebab buruk sangka ini dapat merusak hubungan antar sesama manusia dan menimbulkan fitnah diantara mereka, itulah mengapa buruk sangka sangat dilarang dalam Islam, dan seyogyanya untuk kita jauhi", jelasnya.
Lebih lanjut, Ust. Sudarto memaparkan bahwa buruk sangka juga ditegaskan oleh Rasulullah SAW sebagai tindakan yang dapat merusak interaksi sosial dan hubungan persaudaraan. "Jauhilah prasangka buruk, karena prasangka buruk adalah sedusta-dustanya cerita. Janganlah kalian mencari-cari kesalahan/kejelekan orang lain, memata-matai, saling iri/benci/hasad, dan saling membelakangi. Jadilah kalian hamba-hamba Allah yang bersaudara", papar salah satu Anggota Biro PKD LDII Lampung itu.
Pengajian yang diikuti ratusan jamaah dari PC LDII Kemiling, Langkapura, dan tanjong Karang Barat itu kemudian dilanjutkan dengan tausiyah agama dan Do'a. Dalam Tausiyahnya, H. Fahdian Iskandar mengajak jamaah pengajian untuk sabar dalam menghadapi setiap cobaan dalam hidup. "Cobaan yang Allah SWT berikan kepada hambaNya sebagai bentuk menguji kesungguhan keimanan hamba", ungkap Wakil Ketua DPW LDII Lampung tersebut seraya menjelaskan pengertian Q.S. Al Ankabut ayat 2-3.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H