Mohon tunggu...
AHMAT NURDIN
AHMAT NURDIN Mohon Tunggu... Guru - Pendidik

Organisasi dan komunitas

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

LDII Kemiling Gelar Pengajian bagi Pengurus dan Dewan Asatidz

4 Desember 2024   08:44 Diperbarui: 4 Desember 2024   08:53 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
KH. Narso saat menyampaikan materi pengajian

Bandar Lampung(04/12)-Bertempat di masjid Abdurrahman Bin Auf, Pinang Hijau, Kelurahan Pinang jaya, PC LDII Kemiling menggelar pengajian dengan peserta pengurus PC dan PAC LDII se-Kecamatan Kemiling pada Selasa, 03 Desember 2024. Selain pengurus, pengajian yang dilaksanakan rutin setiap bulan itu juga menghadirkan dewan asatidz di tingkat TPA dan Majelis Taklim yang dikelola PC dan PAC LDII di Kemiling.


Dalam pembukaannya, Sekretaris DPD LDII Kota Bandar Lampung, H. Sentot Hardiono mengajak para pengurus dan dewan asatidz LDII di kecamatan tersebut untuk menjalankan perannya sebagai motor penggerak kemajuan organisasi. "Bak sebuah rangkaian kereta api, pengurus adalah lokomotif, dengan tugas menggerakkan, namun posisinya bisa di depan, bisa pula di belakang," ungkap Hardiono.

KH. Narso saat menyampaikan materi pengajian
KH. Narso saat menyampaikan materi pengajian
Ia juga mengingatkan pentingnya menanamkan karakter mandiri bagi generasi penerus sejak dini. "menanamkan karakter mandiri sejak dini memiliki banyak manfaat, seperti tumbuhnya sikap disiplin, rasa ingin tahu, tanggung jawab, matang dalam mengelola emosi, dan sebagainya. Pembentukan karakter juga harus dimulai dari keluarga, karena interaksi pertama anak terjadi di dalam keluarga," jelasnya.


Dalam kesempatan itu, Ketua Dewan Penasihat DPW LDII Lampung, KH. Narso yang juga menjadi pemateri memaparkan pentingnya pembinaan generasi muda LDII menjadi generasi yang professional religius. ia pun menyebutkan, LDII memiliki fokus pembinaan terhadap generasi muda melalui tiga instrumen Pendidikan, yakni Pendidikan sekolah, Pendidikan agama, dan Pendidikan 29 karakter luhur. "Oleh karena itu, pengurus dan seluruh dewan asatidz serta orang tua agar mengarahkan putra-putrinya untuk sukses menempuh tiga Pendidikan tersebut", papar Kiyai Narso.  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun