Mohon tunggu...
AHMAT NURDIN
AHMAT NURDIN Mohon Tunggu... Guru - Pendidik

Organisasi dan komunitas

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Upacara Hari Santri Nasional, Ponpes Al Mansyurin: Santri Agen Perubahan Masa Depan

23 Oktober 2024   06:02 Diperbarui: 23 Oktober 2024   06:08 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Way Kanan (23/10)-Upacara peringatan Hari Santri Nasional 2024 yang dihadiri oleh para pengurus pesantren, pengurus yayasan, dan santri digelar Pondok Pesantren Al Mansyurin pada Minggu (22/10) di halaman ponpes tersebut.

Dalam amanatnya, Sarwo Edy, Pembina Ponpes Al Mansyurin sekaligus Inspektur upacara, mengungkapkan tema Hari Santri 2024, "Menyambung Juang, Merengkuh Masa Depan." Tema ini mencerminkan semangat, dedikasi, dan kontribusi besar para santri dalam membawa kemajuan dan kebaikan bagi Indonesia tercinta.

"Dulu, santri berjuang melawan penjajahan dengan senjata. Sekarang, santri adalah milenial yang kreatif dan percaya diri. Sudah bukan zamannya santri tidak mengerti teknologi atau merasa terbatasi dalam meraih prestasi duniawi," tuturnya.

Sarwo Edy juga menekankan bahwa santri adalah sosok luar biasa yang berkomitmen meraih Tri Sukses : alim, fakih, dan mandiri. Mereka menuntut ilmu hingga jenjang tinggi dan mengaji untuk memahami ajaran agama, serta mempraktikkan 29 karakter luhur sebagai generasi penerus yang sekaligus menjadi pilar dalam mempertahankan nilai-nilai moral dan keagamaan dalam masyarakat.

Pelaksanaan Upacara Hari Santri Nasional di Pondok Pesantren Al Mansyurin, Way Kanan./dok. pri
Pelaksanaan Upacara Hari Santri Nasional di Pondok Pesantren Al Mansyurin, Way Kanan./dok. pri

Ia menambahkan, santri adalah agen perubahan yang menjalani jihad untuk meningkatkan kualitas hidup mereka dan masyarakat. Jihad santri bukanlah dalam konteks konflik bersenjata, tetapi perjuangan untuk memajukan bangsa melalui pendidikan dan pengabdian kepada agama dan masyarakat.

"Inilah bentuk jihad yang paling mulia, yang menginspirasi generasi penerus. Santri adalah garda terdepan dalam menjaga nilai-nilai luhur, toleransi, dan persatuan. Mereka mempraktikkan ajaran agama dengan integritas dan kesungguhan, serta menjadi teladan bagi kita semua. Mereka adalah calon pemimpin masa depan yang akan membawa negara ini menuju kebaikan," jelasnya.

Sarwo Edy menekankan, melalui peran jihad santri, berbagai tujuan mulia dapat tercapai, seperti membangun sumber daya manusia yang unggul, mempromosikan toleransi dan keharmonisan, serta mendukung pembangunan ekonomi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun