Mohon tunggu...
AHMAT NURDIN
AHMAT NURDIN Mohon Tunggu... Guru - Pendidik

Organisasi dan komunitas

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

LDII Kecamatan Palas Hadiri Upacara Hari Santri Nasional 2024

22 Oktober 2024   16:30 Diperbarui: 22 Oktober 2024   17:11 79
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ketua PC LDII bersama Pengurus MWC NU Kecamatan Palas.

Lampung Selatan (22/10)-Ketua PC LDII Kecamatan Palas, M. Agus Imam Nurudin bersama Kapolsek Palas, Danramil, Kepala Desa, para Kyai, Ulama, dan para santri mengikuti upacara pengibaran bendera dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional Tahun 2024 di Halaman Balai Desa Rejomulyo, Kecamatan Palas pada Selasa (22/10).

Ketua MWC NU Kecamatan Palas, Sutikno  dalam amanahnya selaku inspektur upacara menyampaikan Sejarah kemerdekaan bangsa Indonesia yang tak lepas dari perjuangan para santri. "22 Oktober 1945 di Surabaya, Hadratus Syekh KH. Hasyim Asy'ari mencetuskan sebuah fatwa yang kita kenal sebagai Resolusi Jihad. Sebuah fatwa yang mengajarkan nilai-nilai "Hubbul Wathan Minal Iman", ungkapnya.

Resolusi jihad yang berisi fatwa dari Mbah Hasyim telah membakar api semangat para santri dan kiai untuk bangkit berjuang menjaga kedaulatan dan menghapuskan segala bentuk penjajahan kolonialisme di Indonesia sebagai bentuk jihad fi sabilillah. "Oleh karena itu, saat ini, para santri harus terus menjaga semangatnya, menjaga kekompakannya, menjaga rasa cinta tanah airnya, dengan terus menciptakan karya, dengan terus meningkatkan kemampuan di bidang sains dan teknologi, dengan terus memberikan kemampuan terbaiknya demi kejayaan bangsa Indonesia sekarang dan di masa yang akan datang", pungkasnya.

Sementara itu, M. Agus Imam Nurudin mengatakan Hari Santri menjadi momentum untuk meningkatkan pemberdayaan santri. Agar pada masa depan, semangat santri sebagai pejuang bangsa terus menggema. "Kedepan, kita berharap semua lini kehidupan dalam upaya membangun bangsa dan negara ini akan diisi oleh santri atau alumni pondok pesantren", imbuhnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun